Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Mungkin Anda tidak akan mengira bahwa limbah spon alas tidur dapat menjadi barang yang bernilai jual. Limbah yang dianggap sampah dan tidak terpakai lagi itu ternyata bisa menjadi ladang meraup keuntungan.
Seperti yang dilakukan oleh pemuda bernama Agus ini. Warga Jalan Ki Ageng Selo, Kelurahan Kanigoro, Kota Madiun ini menyulap limbah-limbah spon alas tidur menjadi suatu benda yang bernilai jual. Agus menyulap spon-spon tersebut menjadi istana atau rumah-rumahan untuk keong bergambar. Saat ini, istana keong itu mulai digandrungi anak-anak.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Rumah-rumahan tersebut dijual oleh Agus di beberapa pasar malam di kawasan Kota Madiun. Mainan tersebut ia banderol Rp8.000 untuk yang bertingkat serta Rp5.000 untuk rumah-rumahan keong biasa atau tak bertingkat.
Agus melihat celah bisnis tersebut berawal dari ia berjualan keong-keong bergambar. Keong-keong bergambar tersebut ia dapatkan dari Surabaya.
Sebenarnya Agus membeli keong bergambar tersebut beserta rumahnya. Namun, kata Agus, rumah keong tidak menarik minat pengunjung karena tak menarik.
“Awalnya wadahnya biasa, terus saya lihat bahan sebenarnya apa wadah itu. Setelah tahu bahannya aku belajar buat akhirnya jadi yang kayak gini,” kata Agus sambil menunjukkan hasil karyanya kepada Madiunpos.com, Kamis (05/03/2015).
Dari menjual hasil karyanya Agus dapat meraup laba bersih rata-rat perharinya sebesar Rp200.000. Agus senang dan tak menyangka bahwa hasil karyanya dapat diterima oleh masyarakat. “Yang penting bisa jeli liat peluang dan kita jangan bosen-bosen berinovasi” tambah Agus. (Geddy P/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
