Jatim
Senin, 6 Juni 2016 - 23:05 WIB

USAHA KECIL MENENGAH : PHK Diduga Picu Peningkatan Jumlah UMKM di Kota Kediri

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Produksi sarung tenun Luung di Kediri, Rabu (24/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Usaha kecil menengah di Kota Kediri bertambah jumlahnya.

Madiunpos.com, KEDIRI – Perekonomian di Kota Kediri kian bergeliat ditandai dengan meningkatnya jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setiap tahunnya. Pada 2014 terdata sekitar 26.000 usaha di Kota Kediri, naik pada 2015 menjadi sekitar 31.000 usaha.

Advertisement

Kepala Dinas Koperasi, UMKM Kota Kediri Kristianto mengemukakan adanya peningkatan jumlah UMKM di kota ini menunjukkan perekonomian di kota lebih bergerak. Mereka terdiri dari beragam usaha baik skala kecil maupun besar.

“Saya prediksi adanya peningkatan ini karena ada PHK besar-besaran, sehingga memicu mereka alih profesi. Selain itu, Kediri perlahan-lahan jadi kota metro, sehingga banyak warga dari luar kota pindah ke Kediri menacari nafkah salah satunya di bidang UMKM,” kata di Kediri, Sabtu (4/6/2016).

Advertisement

“Saya prediksi adanya peningkatan ini karena ada PHK besar-besaran, sehingga memicu mereka alih profesi. Selain itu, Kediri perlahan-lahan jadi kota metro, sehingga banyak warga dari luar kota pindah ke Kediri menacari nafkah salah satunya di bidang UMKM,” kata di Kediri, Sabtu (4/6/2016).

Ia mengatakan pemerintah memberikan beragam kemudahan bagi para pelaku UMKM di Kota Kediri, agar mereka juga bisa lebih berkembang.

Selain memberikan pelatihan, pemerintah juga memberikan akses kredit lunak berupa dana bergulir dengan bunga hanya 4 persen per tahun.

Advertisement

Ia mengatakan pemerintah memberikan kredit lunak dengan kerjasama di dua perbankan, yaitu di Bank Jatim serta BPR Kota Kediri. Total anggaran yang disiapkan ada sekitar Rp9 miliar yang dibagi di dua bank itu.

Ia berharap, dengan berbagai dukungan itu, ke depan UMKM di Kota Kediri bisa menjadi lebih berkembang. Dengan itu, secara tidak langsung pun juga bisa menekan jumlah pengangguran terbuka di kota ini.

Pemerintah, kata dia, juga membuat kegiatan penganugerahan bagi UKM serta pelaku usaha unggulan lainnya pada Jumat (5/4/2016) malam. Terdapat 100 pengusaha yang telah terdaftar, namun mereka diverifikasi dan yang lolos hanya 30 pengusaha yang terdiri atas perempuan dan laki-laki.

Advertisement

Dari jumlah itu, terdapat tiga pengusaha laki-laki yang terpilih dan tiga pengusaha wanita. Mereka nantinya akan dikirim ke Jatim, guna mengikuti lomba yang sama tingkat provinsi.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Kediri Lilik Muhibbah acara yang melibatkan UMKM di Kota Kediri sangat bermanfaat, sebab secara langsung bisa memacu kreativitas mereka di bidangnya masing-masing.

Ia pun mengatakan pelaku usaha merupakan tonggak ekonomi dari masyarakat. Kota Kediri juga telah menasbihkan diri sebagai kota jasa, sehingga sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang sangat diunggulkan.

Advertisement

“Semua harus bangkit agar perekonomian Kediri semakin sejahtera, dan bukan malah menjadi penonton,” katanya.

Ia meminta pelaku usaha UMKM di Kota Kediri terus berinovasi, melakukan beragam kreasi dalam karyanya, sehingga bisa membawa masyarakat terutama generasi muda menjadi lebih baik, terlebih lagi bisa memajukan daerah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif