SOLOPOS.COM - Sekitar 50 warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) menggeruduk Kantor Badan Kesatuan Kebangsaan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan, Rabu (27/1/2016) pukul 08.55 WIB. (Polresmagetan.com)

Unjuk rasa Magetan dilakukan warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati yang menolak aktivitas pengajian Majelis Tafsir Al Quran (MTA).

Sekitar 50 warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) menggeruduk Kantor Badan Kesatuan Kebangsaan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan, Rabu (27/1/2016) pukul 08.55 WIB. (Polresmagetan.com)

Sekitar 50 warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) menggeruduk Kantor Badan Kesatuan Kebangsaan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan, Rabu (27/1/2016) pukul 08.55 WIB. (Polresmagetan.com)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Madiunpos.com, MAGETAN — Sekitar 50 warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) menggeruduk Kantor Badan Kesatuan Kebangsaan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan, Rabu (27/1/2016) pukul 08.55 WIB.

Sekitar 50 warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) menggeruduk Kantor Badan Kesatuan Kebangsaan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan, Rabu (27/1/2016) pukul 08.55 WIB. (Polresmagetan.com)

Sekitar 50 warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) menggeruduk Kantor Badan Kesatuan Kebangsaan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Magetan, Rabu (27/1/2016) pukul 08.55 WIB. (Polresmagetan.com)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari Bagian Humas Polres Magetan, puluhan warga Desa Sugihwaras tersebut menggelar unjuk rasa sebagai bentuk penolakan atas aktivitas pengajian Majelis Tafsir Alquran (MTA) di RT 006/RW 002 Dukuh Sungli, Desa Sugihwaras. Warga meminta MTA dibubarkan karena dianggap menimbulkan perbedaan akidah di dalam keluarga, seperti menghalalkan memakan anjing dan melarang tahlilan.

Kapolres Magetan AKBPJohanson Ronald Simamora, melalui Kabagops Polres Magetan Kompol Djuwadi, mengatakan Polres Magetan menyiapkan personel untuk pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup di sekitar Kantor Bakesbangpol Magetan yang menjadi tempat unjuk rasa warga Sugihwaras. Dia menginginkan kegiatan unjuk rasa dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.

“Kegiatan unjuk rasa sebagian warga Desa Sugihwaras yang kurang lebih berjumlah 125 orang tersebut sehubungan dengan keberadaan MTA [Majelis Tafsir Alquran) yang berada di desa mereka tersebut. Dalam kegiatan unjuk rasa di Kantor Bakesbangpol kemarin situasi berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” kata Djuwadi menjelaskan kegiatan unjuk rasa Magetan itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya