Baca Juga: Upgrade Berhasil, 9 Pesawat F-16 Fighting Falcon Lanud Iswahjudi Magetan Siap Tempur
SOLOPOS.COM - Seorang pelajar disuntik vaksin Covid-19 di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Madiun, Rabu (18/8/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)
Solopos.com, MADIUN — Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad) menggelar vaksinasi Covid-19 dengan target pelajar dan masyarakat umum lintas agama, Rabu (18/8/2021). Dalam kegiatan itu, Ummad menyediakan vaksin Covid-19 untuk 4.060 orang.
Pantauan Madiunpos.com [jaringan Solopos Media Group], puluhan orang ikut mengantre untuk disuntik vaksin Covid-19. Beberapa pelajar putri juga terlihat ada yang takut saat hendak disuntik vaksin.
Rektor Ummad, Mujahidin, mengatakan jumlah vaksin yang diberikan sesuai dengan alokasi dari pemerintah. Peserta vaksin tidak terbatas pada warga Ummad atau kader Muhammadiyah, namun umum.
Sebelum mengikuti kegiatan ini, warga harus mendaftar terlebih dahulu dengan mengisi Google Form yang telah disediakan. Ummad menggandeng organisasi lain untuk mendata warga yang belum divaksinasi.
Baca Juga: Masih Ada 15 Daerah di Jatim yang Berjuang Keluar dari Zona Merah
“Kami sangat terbantu dengan menggandeng komunitas masyarakat dan organisasi lintas agama. Masing-masing organisasi itu menyerahkan data ke kampus. Tentunya data itu sudah diverifikasi,” jelas Mujahidin.
Ia menuturkan vaksin yang disuntikkan dari Sinovac. Vaksinasi ini akan digelar hingga Sabtu (21/8/2021). Jika antusias masyarakat mengikuti vaksinasi tinggi, lanjut dia, pihaknya akan kembali menggelar kegiatan serupa.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan vaksinasi Covid-19 ini memang sedang digencarkan supaya segera membentuk kekebalan kelompok. Pemkot Madiun menargetkan setiap hari ada 3.000 orang yang divaksinasi.
Dia menegaskan untuk saat ini jumlah masyarakat di Kota Madiun yang telah disuntik vaksin corona mencapai 56%. Untuk mencapai angka 70%, kata Maidi, berarti masih kurang sekitar 25.000 orang untuk disuntik vaksin.
“Ini kita gencarkan, kalau vaksin tidak telat. September bisa sampai 70% yang sudah divaksin,” jelas Maidi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Ummad.