Jatim
Jumat, 29 September 2023 - 14:05 WIB

Unik! Warga di Lereng Gunung Lawu Magetan Gelar Kenduri Pisang saat Maulud Nabi

Yoga Adhitama  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tradisi kenduri buah pisang peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (28/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, MAGETAN — Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk menunjukkan kecintaannya terhadap Nabi Muhammad SAW. Seperti yang dilakukan warga di Desa Durenan, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, yang menggelar tradisi kenduri pisang pada Kamis (28/9/2023).

Acara tradisi tersebut digelar untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW. Kalau biasanya kenduri digelar dengan membawa berbagai makanan, tetapi di desa yang berada di sebelah timur lereng Gunung Lawu tersebut berbeda, warga membawa berbagai jenis pisang dalam acara kenduri itu.

Advertisement

Para warga berbondong-bondong menuju masjid di desanya dengan membawa pisang masing-masing. Kemudian pisang tersebut dikumpulkan menjadi satu yang nantinya akan dibagi rata.

Untuk jenis pisang yang dibawa pun beragam jenis dan ukurannya. Sehingga saat dibagikan, masing-masing orang akan mendapatkan pisang yang berbeda-beda.

“Jenis pisangnya bebas, bisa pisang raja, ambon,” kata imam masjid, Muhammad Ajid Fardoni.

Advertisement

Tradisi kenduri pisang ini merupakan warisan turun-temurun dari leluhur warga Desa Durenan. Hinga sekarang kegiatan tersebut masih terjaga dan warga tetap menggelar acara tersebut setiap momen Maulud Nabi Muhammad.

“Kenduri ini sudah tradisi turun-temurun dari nenek moyang, dan masih kita jaga,” katanya.

Selain itu, kenduri ini juga untuk mendoakan para leluhur dan sanak keluarga yang telah meninggal dunia. Sekaligus bentuk syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dan kesehatan.

Advertisement

“Selain memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW juga untuk mendoakan para leluhur, agar diberi keberkahan, ” lanjutnya.

Acara kenduri ini diawali dengan membaca doa dan selawat yang ditujukan kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian, dilanjutkan dengan makan bersama dan membagikan buah pisang itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif