SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Sebanyak 2.637 pelajar dari berbagai SMK di Kota Madiun mulai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (2/4/2018). Pada hari pertama pelaksanaan UNBK, pelajar SMK mengerjakan soal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia.</p><p>Di Kota Madiun ada 30 SMK negeri maupun swasta yang mengikuti UNBK 2018. Dari 30 sekolahan itu, 23 SMK di antaranya menyelenggarakan secara mandiri sedangkan tujuh SMK bergabung dengan sekolah lainnya.</p><p>Tujuh SMK tersebut yaitu SMK Penerbangan Antariksa, SMK Kusuma Terate, SMK PGRI 4, SMK Taman Siswa 1, SMK YP 17-2, SMK Vic-Toriqot, dan SMK Kesehatan Reksa Husada.</p><p>Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Madiun, Kresna Herlambang, mengimbau seluruh sekolah pelaksana UNBK berhati-hati menjaga keamanan komputer. Dia berharap dalam situasi rawan pelaksanaan UNBK tetap bisa lancar.</p><p>Kepala SMKN 2 Madiun, Taridjo, mengatakan siswa yang mengikuti UNBK di SMKN 2 ada 326 siswa. Pelaksanaan UNBK di sekolah ini dibagi tiga sesi yaitu pukul 07.30 WIB, 10.30 WIB, dan 14.00 WIB. Setiap sesi berlangsung selama dua jam.</p><p>"Ada empat laboratorium komputer yang digunakan. Setiap laboratorium ada 20 komputer dan dua komputer cadangan," jelas dia dalam siaran pers.</p><p>Sekolah menyediakan lima server dengan perincian satu server inti dan empat server cadangan di setiap laboratorium. Sekolah juga menyediakan genset yang dapat memenuhi kebutuhan listrik enam ruangan.</p><p>Dia berharap proses UNBK di SMKN 2 Madiun berlangsung lancar tanpa adanya gangguan. Siswa bisa mengerjakan soal ujian dengan tenang.</p><p> </p>