SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional yang dilaksanakan dengan sistem computer based test atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Dok.)

Ujian Nasional 2017 dilaksanakan untuk SMK.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang diikuti 6.387 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Bojonegoro tidak terganggu baik jaringan Internet maupun gangguan listrik padam.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saya memantau langsung di tiga SMK di dalam kota pelaksanaan UN berjalan dengan normal tidak ada gangguan jaringan internet yang tersendat,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bojonegoro Miyarso di Bojonegoro, Senin (3/4/2017).

Dia menambahkan pelaksanaan UNBK SMK di Kecamatan Sekar yang memperoleh jaringan telepon dari Ngawi dan di Kecamatan Baureno, yang memperoleh jaringan telepon dari Lamongan juga lancar.

“Kami harapkan pelaksanaan UNBK berikutnya juga tidak ada gangguan jaringan internet dan listrik padam,” ungkap dia.

Sesuai data menyebutkan pelaksanaan UNBK yang diikui 6.387 siswa SMK baik negeri maupun swasta itu diselenggarakan 53 lembaga pendidikan. “Saya belum tahu jumlah siswa yang tidak mengikuti UNBK,” ucap dia.

Kepala SMKN 2 Bojonegoro Muhammad Ahyar menjelaskan di sekolahnya peserta UNBK sebanyak 556 siswa, di antaranya ada dari SMK Kesehatan sebanyak delapan siswa dan SMK JHM Balen 14 siswa.

“Dua lembaga pendidikan SMK bergabung karena siswanya tidak lebih 20 siswa,” papar Miyarso.

Pelaksanaan UNBK hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, menurut dia, tidak ada masalah bisa berjalan dengan lancar tidak terganggu jaringan Internet.

“Jaringan internet normal, tidak seperti di kabupaten lainnya saya monitor ada yang terganggu,” ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMKN 2 Bojonegoro Umi Khulsum menambahkan pelaksanaan UNBK di SMKN 2 dilakukan tiga tahap, karena pesertanya berjumlah 556 siswa.

“Tahap pertama pesertanya 195 siswa di tujuh laboratorium komputer termasuk siswa SMK Kesehatan dan SMK HM Balen,” ucapnya.

Yang jelas, menurut dia, para siswa peserta UNBK di SMKN 2 tidak menghadapi kendala yang berarti, karena SMKN 2 sudah melaksanakan UNBK tiga tahun terakhir.

Bahkan, lanjut dia, para siswa peserta UNBK juga termasuk siswa dua lembaga SMK dari luar yang bergabung dalam ujian sekolah yang lalu juga melaksanakan ujian dengan berbasis komputer.

Asisten Suport Divisi Customer Servis (DCS) Telkom Bojonegoro Didik Iriyanto menyatakan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan adanya gangguan jaringan Internet sudah dilakukan setelah ada pemberitahuan ada pelaksanaan UNBK.

“Kami menempatkan sejumlah petugas untuk segera memperbaiki jaringan kalau ada gangguan internet terutama di lembaga pendidikan penyelenggara UNBK,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya