SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (JIBI/Solopos/Antara)

Ujian Nasional 2016 di Tulungagung telah siap dilaksanakan.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG – Seluruh proses pengunduhan soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di 13 sekolah penyelenggara UNBK di Kabupaten Tulungagung dipastikan telah beres atau berhasil 100 persen.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami sudah mendapat konfirmasi dari koordinator penyelenggara UNBK Tulungagung, Pak Junaidi, dan disampaikan semua sudah beres. Tidak ada masalah,” kata Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Heru Mudjiono, di Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (2/4/2016).

Ia mengatakan file naskah soal ujian nasional secara daring (dalam jaringan) yang masih terbungkus dalam folder terkunci itu kini tersimpan dalam komputer server di masing-masing sekolah penyelenggara UNBK.

Dia mengatakan sekalipun telah terunduh dan tersimpan di komputer utama milik sekolah, guru pengawas (proktor) ataupun operator teknis yang bertugas di masing-masing sekolah penyelenggara UNBK tidak akan bisa membobol folder terkunci tersebut.

Junaidi selaku koordinator panitia UNBK tingkat SMA sederajat di Tulungagung mengatakan sandi untuk membuka folder soal UNBK baru akan diberikan panitia pusat pada hari H pelaksanaan ujian.

“Kami hanya bisa mengunduh soal ujian yang terbungkus folder terkunci. Tidak bisa dibuka sampai kode sandinya diberikan oleh pusat pada saat ujian akan dimulai,” ujarnya.

Kendati memastikan telah siap 100 persen, Heru mengatakan Disdik tetap mengerahkan dua tim pengawas untuk memantau persiapan 13 sekolah penyelenggara UNBK di Tulungagung.

Beberapa hal yang menjadi fokus peninjauan kata dia, antara lain adalah kesiapan perangkat komputer, jaringan internet, pasokan dan kestabilan aliran listrik PLN, hingga kesiapan tenaga pengawas ujian atau proktor, serta operator teknis di masing-masing sekolah.

Ujian nasional jenjang SMA sederajat di Tulungagung rencananya akan diikuti oleh 10.544 siswa yang tersebar di 52 lembaga pendidikan tingkat SMA/MA/SMK. Rinciannya, SMA/MA sebanyak 5.364 siswa dan SMK sebanyak 5.180 siswa.

Dari total 52 lembaga penyelenggara UN, kata Heru, ada 13 lembaga yang menyelenggarakan UN berbasis komputer atau computer based test. “Dari 13 lembaga penyelenggara CBT itu, SMA empat lembaga, SMK delapan lembaga dan MA satu lembaga,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya