Jatim
Kamis, 14 September 2017 - 19:05 WIB

Tulungagung Sabet Penghargaan Bidang Lingkungan Tingkat ASEAN

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo (tulungagung.go.id)

Tulungagung meraih predikat bergengsi tingkat ASEAN.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Kabupaten Tulungagung menorehkan prestasi membanggakan di dunia internasional dengan menyabet penghargaan ASEAN Environtmentally Sustainable Cities (ESC) 2017 yang merupakan predikat bergengsi bidang lingkungan tingkat Asia Tenggara.

Advertisement

“Penghargaan di ajang hari lingkungan ASEAN [ASEAN Environment Day) itu diterima Bupati Syahri Mulyo dalam ajang 4th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2017 di Jerudong Park Polo Club, Brunei Darussalam,” kata Kabag Humas Pemkab Tulungagung Sudarmaji di Tulungagung, Rabu (13/9/2017).

Menurut dia, penghargaan itu berkaitan erat dengan serangkaian penghargaan adipura paripurna yang diterima Tulungagung pada 2016.

Advertisement

Menurut dia, penghargaan itu berkaitan erat dengan serangkaian penghargaan adipura paripurna yang diterima Tulungagung pada 2016.

Dalam ajang 4th ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2017 itu, lanjut Sudarmaji, Tulungagung dinilai berhasil menciptakan lingkungan yang bersih baik dari udara, air, tanah, dan indah.

Perhelatan penghargaan bergengsi itu dilaksanakan di Jerudong Park Polo Club, Brunei Darussalam, yang dihadiri sejumlah pemimpin daerah dari beberapa kota se-ASEAN.

Advertisement

Dalam pernyataan resminya yang dirilis Humas Pemkab Tulungagung, Syahri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Tulungagung yang mendukung upaya menciptakan Tulungagung sebagai kota yang bersih.

“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Tulungagung atas capaian ini,” kata dia. Menurut Syahri, pemberian penghargaan di bidang lingkungan tingkat ASEAN ini sekaligus mewakili Indonesia.

Tulungagung yang secara geografis terletak di Jawa Timur bagian selatan dan berulang kali menyabet penghargaan adipura, yang puncaknya mendapat anugerah adipura paripurna pada 2016. “Ini tentunya sangat membanggakan, karena tidak semua kabupaten/kota mendapatkan,” katanya.

Advertisement

Syahri menambahkan, penghargaan yang didapat tersebut bukan akhir dari semua proses menciptakan lingkungan yang bersih dan indah, melainkan penyemangat untuk terus melakukan hal serupa, khususnya berperang melawan lingkungan kotor dan sampah yang menumpuk.

“Secara otomatis ini membuat semua elemen harus bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan,” kata dia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif