SOLOPOS.COM - Petugas menemukan salah satu korban terseret banjir bandang di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, meninggal dunia, Rabu (26/10/2022). ANTARA/ HO-Polres Blitar
Solopos.com, BLITAR — Satu unit truk yang ditumpangi lima orang warga hanyut diterjang banjir bandang di Desa Plandirejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Dari peristiwa itu, satu penumpang truk meninggal dunia, satu orang selamat, dan tiga orang lainnya hilang.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa (25/10/2022) malam. Saat itu, lima orang warga pulang dari menebang tebu dan saat sampai di Sungai Kedung Cenit, Desa Plandirejo, Bakung, terjadi banjir bandang.
Truk yang ditumpangi warga ini diterjang banjir bandang. Hingga akhirnya seluruh penumpang dan sopir truk terseret arus banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, mengatakan hujan deras yang terjadi pada Selasa mengakibatkan debit air di sungai itu meningkat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, mengatakan hujan deras yang terjadi pada Selasa mengakibatkan debit air di sungai itu meningkat.
“Jadi debit air naik sampai di atas sabo dam. Tapi, truknya nekat lewat saat kondisi malam sekitar pukul 19.00 WIB dan hujan deras. Truk kemudian sempat terseret karena kuatnya arus hingga sejuah 150 meter,” kata Ivong, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Kasus Anggota Polres Pamekasan Aniaya Dua Pemuda Berujung Damai
Saat diterjang banjir, satu penumpang berhasil menyelamatkan diri yakni Pendik, 32, warga Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar.
Warga yang meninggal dunia bernama Andik, 21, warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko.
Sedangkan tiga warga yang hilang yakni Yopi, 23, warga Desa Sumberurip; Riyanto, 55, warga Desa Tumpakoyot; dan Obet, 18, warga Desa Tumpakoyot yang merupakan sopir truk.
Baca Juga: Waspada! Cuaca Ekstrem Mengancam Jatim hingga 30 Oktober 2022
Hingga kini dalam musibah itu, satu orang berhasil selamat. Satu orang lagi ditemukan meninggal dunia, sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pencarian.
BPBD Kabupaten Blitar mengimbau pengendara berhati-hati terlebih lagi saat melewati jalur air. Pengendara harus memastikan jalur aman mengantisipasi musibah terkena banjir bandang.
Sementara itu, pihak kepolisian saat ini masih melakukan pencarian terhadap tiga orang yang hilang itu.
“Saat ini, tim pencari dari anggota Polri dengan TNI, BPBD dan petugas kesehatan melakukan pencarian. Jumlah yang dilibatkan 25 orang,” kata Kepala Seksi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono saat dikonfirmasi di Blitar, Rabu.