SOLOPOS.COM - Lokasi truk pengangkut bata yang tercebur di lokasi tambang galian C di Desa Lesong Daya, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Jumat (15/9/2023). (ANTARA/HO-Polres Pamekasan)
Solopos.com, PAMEKASAN — Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa truk terguling di lokasi tambang galian C di Desa Lesong Daya, Kecamatan Baturmarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Pihak kepolisian telah memanggil pemilik galian C untuk dimintai keterangan.
Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiharto, mengatakan pihaknya telah memanggil pemilik galian C untuk dimintai keterangan terkait peristiwa kecalakaan truk terguling di lokasi tersebut.
“Berdasarkan laporan Polsek, sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait kejadian itu, baik warga yang mengetahui secara langsung kejadian itu, ataupun pemilik tambang galian C tersebut,” katanya, Minggu (17/9/2023).
Dia menuturkan kecelakaan di lokasi tambang galian C di Desa Lesong Daya, tersebut bukan yang pertama kali terjadi. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada November 2022 dengan kronologi yang hampir sama. Yakni truk tidak bisa naik dari lokasi tambang, lalu terguling ke dasar galian sedalam 15 meter.
Sugiharto menjelaskan, sopir truk pengangkut batu bata bernama Abdur Rohman, 45, asal Sampang, meninggal dunia di lokasi kejadian pada Jumat (15/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
“Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Pamekasan terkait izin tambang galian C tersebut,” katanya yang dikutip dari Antara.
Tambang galian C di Desa Lesong, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan ini merupakan satu dari total sekitar 300 lokasi galian yang tersebar di 13 kecamatan se-Kabupaten Pamekasan.
“Kami juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melarang warga untuk mendekat, karena petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara,” katanya.