Jatim
Minggu, 23 Juni 2024 - 01:34 WIB

Tragis! Pria Lansia di Malang Meninggal Dunia akibat Terjepit Mesin Bubut

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel kepolisian usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah pabrik yang menjadi lokasi peristiwa kecelakaan kerja, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024). ANTARA/HO-Humas Polres Malang

Solopos.com, MALANG — Seorang pria lanjut usia (lansia) berusia 71 tahun berinisial S, warga Desa Mendalawangi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur meninggal dunia akibat terjepit mesin bubut.

Kepolisian Resor (Polres) Malang kemudian menyelidiki peristiwa dugaan kecelakaan kerja yang terjadi di Kecamatan Pakisaji itu.

Advertisement

Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/6/2024), mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi kurang lebih pukul 08.00 WIB itu menyebabkan pria

“Personel Inafis Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakisaji telah menangani peristiwa kecelakaan kerja di Kecamatan Pakisaji,” kata Dicka, dilansir Antara.

Advertisement

“Personel Inafis Satreskrim Polres Malang dan Polsek Pakisaji telah menangani peristiwa kecelakaan kerja di Kecamatan Pakisaji,” kata Dicka, dilansir Antara.

Dicka menjelaskan bahwa korban yang merupakan operator mesin bubut di CV Citra Manunggal tersebut meninggal dunia akibat terjepit mesin yang dioperasikannya.

Peristiwa itu bermula saat korban melakukan aktivitas bersama pekerja lain pada hari Sabtu. Saat itu, lanjut dia, ST sedang membuat peralatan mesin bor besar untuk digunakan sebagai alat pertanian pengolah tanah.

Advertisement

“Saksi segera mematikan mesin dan meminta bantuan karyawan lain. Namun, saat diperiksa, korban sudah meninggal dunia,” katanya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh tim Inafis Satreskrim Polres Malang, korban mengalami luka sayatan dan robek di bahu, leher, dan lengan kiri akibat mesin pengolah tanah tersebut.

Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian.

Advertisement

Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar Kota Malang untuk diautopsi.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait dengan kejadian ini untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana berupa kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kerja,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif