Solopos.com, BLITAR — Pasangan suami istri meninggal dunia setelah tersengat listrik di tanggul Sungai Kali Lekso, Dusun Bendilputih, Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (27/12/2022).
Pasutri tersebut bernama Rudi, 50, dan Tumiasih, 39, warga Desa Tumpang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar.
Kapolsek Talun, AKP Imam Subechi, mengatakan peristiwa tragis itu bermula saat seorang warga bernama Nurhadi pulang dari takziah melewati jalan tanggul kali dan melihat ada sepeda motor milik Rudi yang merupakan tetangganya. Saat itu, Nurhadi melihat ada seorang perempuan dengan posisi tertelungkup di atas motor.
Saat hendak menolong perempuan itu, kata dia, Nurhadi melihat ada kabel berada di bawah sepeda motor tersebut. Kemudian yang bersangkutan putar balik lewat jalan lain dan menuju ke rumah Rudi dengan tujuan memberitahukan terkait kejadian itu.
Saat hendak menolong perempuan itu, kata dia, Nurhadi melihat ada kabel berada di bawah sepeda motor tersebut. Kemudian yang bersangkutan putar balik lewat jalan lain dan menuju ke rumah Rudi dengan tujuan memberitahukan terkait kejadian itu.
Setelah mendapatkan kabar dari Nurhadi itu, Rudi pun langsung bergegas ke lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, Rudi langsung turun dari sepeda motor Nurhadi. Selanjutnya Rudi mendekati perempuan yang ternyata istrinya itu. Saat itu, istrinya sudah tidak bergerak.
Baca Juga: KA Sancaka Tabrak Mobil di Ngawi, Polisi Duga Penjaga Palang Pintu Ketiduran
“Melihat Rudi terjatuh, Nurhadi langsung lari ke arah timur dengan maksud untuk mencari bantuan warga sekitar dan mematikan arus listrik. Namun, karena tidak tahu dari mana arah listrik itu, Nurhadi mencari bantuan tetangga dan melaporkan kejadian itu ke perangkat,” jelas dia, Selasa (27/12/2022).
Imam menyampaikan diduga korban Rumiasih ini tersengat listrik. Sedangkan korban diduga tidak sadar ada kabel listrik kendor dan melintang agak rendah sehingga tubuhnya menerjang dan tersangkut kabel sehingga meninggal di lokasi kejadian.
Begitu juga dengan suami korban, juga diduga meninggal karena tersengat aliran listrik. Saat ini, jenazah kedua telah dibawa ke rumah sakit untuk proses perawatan.
Baca Juga: Dikatai Tak Punya Uang, Kuli Bangunan Bunuh Teman Kencannya di Sidoarjo
Diketahui kabel tersebut disalurkan dari rumah warga bernama Apip, yang disalurkan ke warung milik Nur Hasim, seorang perangkat di desa tersebut.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan medis, saat diperiksa tubuh korban Tumiasih, terdapat luka bakar pada kaki sebelah kiri dan korban Rudi, terdapat luka bakar di pergelangan tangan kiri dan pelipis kiri.
“Untuk sebab-sebab kematian diduga luka bakar pada korban akibat tersengat arus listrik,” ujar dia.
Keluarga korban, kata dia, menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada siapa pun. Keluarga juga membuat surat pernyataan yang diketahui perangkat desa setempat.