SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berhamburan pascakecelakaan maut di Pacet, Mojokerto, Kamis (24/8/2023) petang. ANTARA/HO-tangkapan layar

Solopos.com, MOJOKERTO — Peristiwa tragis terjadi saat karnaval dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023). Kegiatan yang seharuhnya penuh dengan tawa berubah menjadi tangis.

Truk tangki bermuatan air berpelat nomor S 9085 UP mengalami rem blong dan menabrak rombongan penonton karnaval itu, Kamis petang. Dua orang meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka-luka dalam kecelakaan itu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dalam video yang beredar di media sosial, sejumlah orang berteriak histeris karena melihat ada beberapa orang yang tergelat di jalan. Bahkan ada yang terlindas di ban truk yang mengangkut air itu. Keriuhan yang sebelumnya diwarnai dengan keceriaan langsung berubah dengan kesedihan. Orang-orang terlihat berhamburan dan ada yang menggotong seorang korban yang tergelat.

Dikutip dari mojokertokab.go.id, kegiatan karnaval itu digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Ada 55 kelompok peserta yang tampil dengan berbagai ikon khas daerah di karnaval itu.

Puluhan kelompok peserta karnaval ini terdiri dari siswa PAUD, TK, SD, SMP, dan masyarakat dari 20 desa di Kecamatan Pacet. Rute karnaval itu mulai dari depan hotel Sativa atau bekas Hotel Majapahit Agro Lestari dan finish di Kantor Polsek Pacet.

Warga antusias untuk menyaksikan berbagai penampilan dalam acara karnaval tersebut.

Kanitlaka Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihandoko, mengatakan truk tangki yang menabrak rombongan penonton karnaval itu diduga mengalami rem blong. Akibat dari peristiwa ini, dua orang meninggal dunia.

“Data sementara terdapat dua orang meninggal dunia. Mudah-mudahan hanya itu saja,” kata dia, Kamis.

Dia menyampaikan selain dua korban meninggal, kecelakaan ini juga menyebabkan 17 orang mengalami luka-luka. Pihaknya masih melakukan koordinasi dan pengecekan ke sejumlah rumah sakit dan tempat perawatan lainnya untuk mendata korban.

“Kami masih lakukan koordinasi, semoga itu saja yang menjadi korbannya. Mohon doanya ya,” ujarnya yang dikutip dari Antara.

Petugas Kepolisian saat ini juga melakukan evakuasi truk tangki Graha Tirta nopol S-9085-UP yang mengalami rem blong di Desa Sajen, Pacet.

Dugaan awal, kata dia, truk mengalami rem blong hingga mengakibatkan sejumlah orang yang menonton karnaval di wilayah tersebut menjadi korban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya