SOLOPOS.COM - Overpass Tol Solo-Kertosono (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Solopos)

Tol Solo-Kertosono sebagai bagian dari jalan tol Jatim-Jateng dijadwalkan selesai 2017 mendatang.

Madiunpos.com, SURABAYA — Plt Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Djoko Murjanto dalam pernyataan yang dilansir Setdaprov Jatim, Selasa (5/5/2015), mengungkapkan tenggat terhubungnya Jateng-Jatim dengan jalan tol pada 2017. Target itu dipatok demi mendukung realisasi tersambungnya Trans Jawa pada 2018.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ilustrasi proyek pembangunan tol Solo-Kertosono (JIBI/Solopos/Dok.)

Ilustrasi proyek pembangunan tol Solo-Kertosono (JIBI/Solopos/Dok.)

Sebagaimana diberitakan Solopos.com, saat ini tengah dilaksanakan proyek pembangunan dua ruas tol Solo-Kertosono penghubung Jateng-Jatim. Ruas jalan tol Solo-Ngawi diharapkan rampung akhir 2015 ini. Sedangkan ruas jalan tol Ngawi-Kertosono diperkirakan terwujud pada awal 2017.

Disampaikan dalam progress pembangunan dua ruas tol Solo-Kertosono penghubung Jateng-Jatim itu, pembangunan ruas jalan tol Solo-Ngawi sudah 80%. Namun, proses pembangunan ruas jalan tol Ngawi-Kertosono ditaksir baru mencapai 40%.

Lebih lanjut, dia menjabarkan pemerintah memiliki program agar seluruh ruas tol prioritas Trans Jawa dapat tersambung sepenuhnya dan beroperasi pada 2018. Panjang total ruas tol prioritas itu mencapai 615 km.

Trans Jawa
Adapun, sambungnya, pengerjaan jalan tol Solo-Kertosono akan menjadi bagian dari proyek Trans Jawa, yang digawangi oleh PT Jasa Marga (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero). Selain itu, pemerintah juga menggunakan pinjaman dari China senilai US$360 juta.

Total panjang ruas tol Solo-Ngawi mencapai 90,10 km dan pengusahaannya diadakan oleh PT Solo Ngawi Jaya dengan masa konsensi 35 tahun sejak penerbitan SPMK. Biaya investasi yang dibutuhkan mencapai Rp5,14 triliun.

Biaya tersebut dipenuhi melalui ekuitas dari badan usaha jalan tol dan pinjaman dari perbankan. Sementara itu, lokasi jalan tolnya sendiri berada di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Ngawi.

Di lain pihak, jalan tol ruas Ngawi-Kertosono memiliki panjang 87,02 km dan pengusahaannya dilakukan oleh PT Ngawi Kertosono Jaya dengan masa konsensi 35 tahun dan kebutuhan kapital senilai Rp3,83 triliun. Pada April 2015, PT Jasa Marga dan PT Waskita Karya turut memegang saham proyek Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.

 

BACA BERITA LAIN TOL SOLO-KERTOSONO:
Tol Jatim-Jateng Terwujud Akhir 2015 Ini…

Tol Jatim-Jateng Ringkas Solo-Ngawi-Kertosono 2,5 Jam…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya