SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> – Pengerjaan jalan tol ruas Pandaan-Malang seksi 1, 2 dan 3 diproyeksikan segera rampung dan bisa beroperasi pada tahun 2019 mendatang mengingat proses pembebasan lahannya saat ini telah rampung.</p><p>Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Desi Arryanti mengatakan progres pengerjaan ruas tol Pandaan-Malang tidak terlambat seperti yang diisukan. Meski begitu, Desi mengakui proses <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940643/rumah-warga-ngawi-disegel-gara-gara-disewakan-untuk-prostitusi" title="Rumah Warga Ngawi Disegel Gara-Gara Disewakan untuk Prostitusi">pembebasan lahan</a> merupakan salah satu kendala pengerjaan proyek jalan tol.</p><p>"Secara umum kendala pengerjaan jalan tol adalah masalah pembebasan lahan. Dulu kalau sudah selesai 75% pembebasan lahannya maka bank akan mencairkan pinjaman, tapi sekarang tidak perlu menunggu tapi sudah bisa lanjut digarap," jelasnya saat <em>Investor Summit 2018</em>, Rabu (19/9/2018).</p><p>Dengan kebijakan era percepatan infrastruktur, lanjut Desi Arryanti, pembebasan lahan di seksi 1,2 dan 3 lebih cepat selesai sehingga diproyeksikan pada semester I/2019 ruas tol Pandaan-Malang sudah bisa beroperasi.</p><p>"Sedangkan Tol Malang seksi 4 dan 5, karena lokasinya sudah masuk di dalam Kota Malang yang padat penduduk, mungkin pembebasan lahannya tidak mudah, tapi kami optimistis akan selesai," jelasnya yang dikutip <em>Bisnis/JIBI</em>.</p><p>Sementara itu, untuk proyek pembangunan ruas jalan tol Pandaan-Probolinggo diperkirakan rampung pada akhir tahun ini. Sedangkan proyek pembangunan jalan tol untuk ruas Probolinggo-Banyuwangi atau tol Probowangi saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan.</p><p>"Ruas Probowangi ini setelah menang tender baru ditandatangani dan penetapan lokasi masih harus diurutkan lagi rutenya oleh gubernur. Saat ini baru pembebasan lahan, kami berharap semester I/2019 konstruksinya bisa dimulai minimal 1 seksi 30 km," jelasnya.</p><p>Desi Arryanti menjelaskan Jasa Marga punya target membangun 1.250 km secara nasional yang digarap secara bertahap. Pada 2015 hanya membangun 590 km, lalu pada 3 tahun <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940599/jangan-kaget-langit-madiun-raya-akan-diramaikan-suara-pesawat-tempur" title="Jangan Kaget, Langit Madiun Raya Akan Diramaikan Suara Pesawat Tempur">berikutnya meningkat</a> 3 kali lipat menjadi 1.250 km.</p><p>"Tahun lalu kita hanya bangun 89 km, lalu tahun ini akan membangun 300 km, tapi yang sudah beroperasi sepanjang 257 km, termasul Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, dan kurangnya dikerjakan sampai akhir tahun ini," imbuhnya.</p><p>Direktur Keuangan Jasa Marga, Donny Arsal, menambahkan dalam menjalan proyek pembangunan Jasa Marga melibatkan pihak perbankan atau lembaga keuangan lainnya untuk pendanaan.</p><p>"Kami proyeksikan dari setiap proyek yang kita garap revenue bisa dirasakan dalam waktu sekitar 5 tahun. Pengunaan <em>cashless</em> dengan uang elektronik juga mulai berdampak dan lancar," jelasnya.</p><p>Pada semester I/2018, Jasa Marga mengantongi pendapatan tol dan usaha lainnya Rp4,78 triliun. Jumlah tersebut naik 5,76% dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp4,52 triliun.</p><p>Emiten berkode sama JSMR itu mengantongi pertumbuhan laba tahun berjalan yang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180919/516/940764/segini-tambahan-bonus-untuk-atlet-jatim-peraih-emas-asian-games-2018" title="Segini Tambahan Bonus untuk Atlet Jatim Peraih Emas Asian Games 2018">dapat diatribusikan</a> kepada pemilik entitas induk sebesar 2,90% secara tahunan pada semester I/2018 dari Rp1,01 triliun menjadi Rp1,04 triliun.</p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>