Jatim
Minggu, 16 Oktober 2022 - 19:10 WIB

Toko Karpet di Surabaya Terbakar, 18 Unit Mobil Damkar Dikerahkan

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas PMKP Pemkot Surabaya di lokasi kebakaran toko karpet, Jalan Gemblongan Surabaya, Sabtu sore (16/10/22). (NTARA/Didik Suhartono.

Solopos.com, SURABAYA — Kebakaran hebat terjadi di rumah toko atau ruko yang menjual karpet di Jalan Gemblongan Nomor 57, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022). Untuk memadamkan api, sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Surabaya, Dedik Irianto, mengatakan kebakaran terjadi pada pukul 15.25 WIB.

Advertisement

“Kami mengerahkan sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran,” kata dia di lokasi kejadian.

Selain itu, Dinas PMKP Kota Surabaya juga menyiagakan satu unit Bronto Skylif di lokasi kebakaran. Untuk titik api dimungkinkan berawal dari toko yang penuh karpet tersebut.

Advertisement

Selain itu, Dinas PMKP Kota Surabaya juga menyiagakan satu unit Bronto Skylif di lokasi kebakaran. Untuk titik api dimungkinkan berawal dari toko yang penuh karpet tersebut.

“Terlihat dari temboknya yang menghitam akibat api,” kata Dedik.

Baca Juga: Kapal Kontainer dari NTT Terbakar saat Bersandar di Tanjung Perak Surabaya

Advertisement

“Di Gudang PLN itu banyak bahan-bahan yang mudah terbakar,” tutur Dedik.

Petugas akhirnya berhasil mengendalikan api menjelang pukul 17.00 WIB. Selanjutnya dilakukan pembasahan untuk memastikan api benar-benar padam.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Selanjutnya kami serahkan ke kepolisian untuk menyelidiki penyebab kebakaran,” ucapnya.

Advertisement

Baca Juga: Total Korban Tragedi Kanjuruhan Malang Sebanyak 754 Orang, Ini Rinciannya

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Ridwan Mubarun saat dikonfirmasi menyampaikan akibat dari kebakaran tersebut, kepolisian telah menutup sebagian Jalan Gemblongan untuk dilakukan pemadaman.

Sejumlah karyawan yang ada di sekitar ruko yang terbakar mengevakuasi dan menyelamatkan sebagian barang dagangan yang tidak terbakar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif