SOLOPOS.COM - Salah seorang karyawan Toko Emas Wangi di Banyuwangi, Jatim, memberikan keterangan terkait aksi perampokan. (detik.com)

Solopos.com, BANYUWANGI — Aksi perampokan toko emas terjadi pada Jumat (12/2/2021) siang di Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Empat pria bermasker masuk menerobos Toko Emas Wangi di Jl. Gajah Mada, Genteng dan menggondol sekitar 3,7 kg emas senilai Rp2 miliar lebih.

Aksi para pelaku terekan kamera CCTV toko. Saat beraksi mereka terlihat santai. Diduga di antara pelaku ada yang membawa senjata api lantara karyawan toko emas sempat diancam akan ditembak jika melawan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Aksi perampokan itu terjadi hanya 5 menit. Empat pria itu datang kemudian mengambil emas yang berada di etalase. Pada saat itu, kondisi toko emas itu juga banyak pengunjung.

Baca juga: Dor! Pelaku Perampokan Toko Emas Semar Semarang Dibekuk Polisi

“Pertama datang 4 orang itu. Saya suruh duduk dulu. Kita bilang baik-baik suruh nunggu dan duduk. Tapi mereka maksa untuk masuk. Ada temen yang menjaga pintu tiba-tiba didorong,” ujar Hestin, salah satu karyawan toko kepada wartawan, Sabtu (13/3/2021).

Saat itu juga Hestin mencoba menutup dan mengunci pintu. Namun satu orang dengan memperlihatkan senjata di pinggangnya mengancam dirinya akan menembak kepalanya. “Dia bilang gini, Kamu jangan mengunci pintu, saya tembak kepala kamu,” tiru Hestin.

Karena panik, Hestin mengaku lari masuk ke dalam toko. Kemudian tiga orang langsung mengambil emas yang berada di etalese. Sementara satu orang menjaga di depan pintu.

Baca juga: Heboh! Pelaku Perampokan di Blora Ditangkap di Kuningan

“Tiga orang ngambil emas ditaruh di kresek. Satu orang menjaga di pintu,” pungkasnya.

Terpental

Aksi penjarahan itu terekam CCTV toko dan dilaporkan ke aparat kepolisian. Dalam rekaman video terlihat satu wanita pegawai toko menghalangi aksi 4 pelaku. Kemudian pelaku langsung mengambil perhiasan emas di etalase di toko itu. Petugas toko yang kebanyakan perempuan tak bisa berkutik.

Karyawan yang mencoba menahan pintu sempat terpental. Setelah tiga orang masuk, satu orang menjaga pintu. Karyawan pun tak diperbolehkan keluar masuk. Dalam rekaman itu, pelaku yang berada di pintu sempat menyingkapkan kaos hitam, untuk menunjukkan benda di pinggangnya.

Utang Piutang

Polresta Banyuwangi mengusut aksi dugaan perampokan Toko Emas Wangi ini. Polisi akan melakukan penyelidikan intensif perampokan terkait aksi koboi pada siang bolong itu.

“Kami ambil alih kasus dugaan perampokan itu. Saat ini, barang bukti sudah ada di kami,” ujar Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Mustijat, kepada detik.com, Sabtu (13/3/2021).

Baca juga: Polda Jateng Ungkap 5 Kasus Perampokan, Belasan Tersangka Diringkus

Menurutnya, kasus ini diawali dengan adanya utang piutang antara terduga pelaku dengan pemilik toko. Namun karena mediasi berlangsung deadlock, terduga pelaku kemudian mengambil emas yang ada di toko korban.

“Masalah utang piutang sebelumnya. Namun kita masih dalami. Agar tidak salah maka kita akan lakukan pemeriksaan ulang di Polresta Banyuwangi,” tambahnya.

Menurut Mustijat, pihaknya berhati-hati dalam pengungkapan kasus ini. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan dan penyidikan secara intensif.”Kita akan teliti dalam kasus ini,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya