SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937813/atlet-dikampung-pesilat-minim-prestasi-ipsi-kota-madiun-ungkap-penyebabnya" title="Atlet di Kampung Pesilat Minim Prestasi, IPSI Kota Madiun Ungkap Penyebabnya"></a></p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937784/pria-tewas-tertutup-bantal-di-ponorogo-ternyata-dibunuh-anaknya" title="Pria Tewas Tertutup Bantal di Ponorogo Ternyata Dibunuh Anaknya"></a></p><p><span><strong>Madiunpos.com, MAGETAN</strong> – TNI AU segera membangun 10 selter atau garasi di Skuadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, guna mempersiapkan kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-35 yang dibeli dari Rusia.</span></p><p><span>Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Samsul Rizal menyebutkan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937813/atlet-dikampung-pesilat-minim-prestasi-ipsi-kota-madiun-ungkap-penyebabnya" title="Atlet di Kampung Pesilat Minim Prestasi, IPSI Kota Madiun Ungkap Penyebabnya">menjelang kedatangan</a> Sukhoi pihaknya menyiapkan pembangunan 10 selter masing-masing berukuran 20 X 25 meter. </span></p><p><span>"Kami segera membangun 10 selter di lokasi selter Skuadron Udara 14 yang dulu digunakan untuk pesawat F-5 [Tiger]," jelas Samsul Rizal di Magetan, Selasa (4/9/2018).</span></p><p><span>Menurut Danlanud Iswahjudi, ukuran pesawat Sukhoi lebih besar ketimbang pesawat F-5 Tiger sehingga tidak mungkin menggunakan selter lama untuk menempatkan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937784/pria-tewas-tertutup-bantal-di-ponorogo-ternyata-dibunuh-anaknya" title="Pria Tewas Tertutup Bantal di Ponorogo Ternyata Dibunuh Anaknya">pesawat Sukhoi</a>.</span></p><p><span>Sedangkan untuk hanggar, menurut Samsul Rizal, bisa menggunakan hanggar Skuadron Udara 14 yang sudah ada. </span><span>"Untuk hanggar masih menggunakan yang lama, hanya beberapa bagian perlu dilengkapi, seperti listrik," ujarnya.</span></p><p><span>Dia menjelaskan hanggar yang sudah ada di Skuadron 14 dianggap cukup untuk menampung dua unit pesawat Sukhoi sehingga pihaknya tak perlu membangun hanggar baru.</span></p><p><span>"Karena kan hanya satu atau dua pesawat saja yang perlu dilakukan perawatan di hanggar. Kalau pesawat sudah siap, akan dipindah lagi ke selter," tuturnya.</span></p><p><span>Selain membangun selter, kata Samsul, pihaknya juga menyiapkan belasan gudang untuk menampung kiriman suku cadang dari Rusia.</span></p><p><span>"Gudang-gudang sudah kami siapkan, sudah kami kosongkan. Ada 13 gudang kami siapkan untuk menerima suku cadang dan lain-lain dari pesawat Sukhoi tersebut," ucap Samsul.</span></p><p><span>Ia mengatakan dua unit (dari seluruhnya 11 unit) pesawat tempur Sukhoi <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937746/ditinggal-ke-sawah-rumah-petani-ponorogo-terbakar" title="Ditinggal ke Sawah, Rumah Petani Ponorogo Terbakar">yang dibeli</a> pemerintah RI direncanakan datang Agustus 2019.</span></p><p><span>Guna menyambut kedatangan pesawat tempur Sukhoi SU-35, berbagai persiapan telah dilakukan. Termasuk menyelenggarakan kursus bahasa Rusia bagi para calon <em>ground crew</em> pesawat Sukhoi tersebut.</span></p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>