Jatim
Rabu, 8 Agustus 2018 - 17:20 WIB

TKI Tulungagung Meninggal Terinjak Gajah Saat Bekerja di Afrika

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, TULUNGAGUNG</strong> — Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Tulungagung, Jawa Timur,&nbsp; Munangin, 48, dilaporkan meninggal dunia akibat terinjak rombongan gajah liar saat membersihkan rumput di lokasi kerjanya di Gabon, Afrika Selatan.</span></p><p><span>Munangin selama setahun terakhir mengadu nasib sebagai buruh petik-angkut kelapa sawit di Gabon. </span></p><p><span>Kepastian meninggalnya pria asal Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, itu disampaikan pihak<a href="http://madiun.solopos.com/read/20180808/516/932747/laga-persinga-ngawi-dan-mpfc-tanpa-penonton" title="Laga Persinga Ngawi dan MPFC Tanpa Penonton"> keluarganya</a> saat dimintai konfirmasi wartawan di Tulungagung, Senin (6/8/2018).</span></p><p><span>"Yang pertama mendapat kabar duka adalah kakak ipar saya yang di Pasuruan. Ada teman suami di sana [Gabon, Afrika Selatan] yang mengabarkan," kata istri Munangin, Siti Maryamah.</span></p><p><span>Dalam suasana masih <em>shock</em>, Siti Maryamah kini hanya bisa pasrah. Dia berharap&nbsp;</span><span>jasad suaminya segera bisa dipulangkan ke Indonesia.</span></p><p><span>"Kami ingin suami saya bisa dimakamkan yang layak di sini," katanya.</span></p><p><span>Sempat cerita tentang firasat buruk, Siti mengatakan biasanya Munangin <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180808/516/932606/kisah-inspiratif-wanita-nganjuk-naik-haji-berkat-nasi-aking" title="Kisah Inspiratif Wanita Nganjuk Naik Haji Berkat Nasi Aking">aktif menelepon</a> ke rumah dan keluarga di Indonesia, terutama ke Siti Maryamah.&nbsp;</span><span>Namun sejak Senin pagi. Munangin yang biasanya aktif menelepon keluarga dua kali sehari, tiba-tiba tidak bisa dihubungi.</span></p><p><span>Awalnya Siti Maryamah tidak menaruh curiga berlebihan, sampai akhirnya kakak ipar Siti Maryamah, Iswarin, mendapat kabar duka dari TKI lain di Gabon yang mengetahui kejadian nahas tersebut.</span></p><p><span>Dia bercerita, Munangin saat kejadian sedang bekerja <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932633/pemuda-madiun-galang-dana-untuk-korban-gempa-lombok" title="Pemuda Madiun Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok">membersihkan</a> rumput di area perkebunan sawit.&nbsp;</span><span>Namun tiba-tiba ada serombongan gajah liar mengamuk dan menyerang pekerja.</span></p><p><span>"Mendapat informasi tersebut kakak ipar saya yang tinggal di Pasuruan langsung menuju Tulungagung untuk mengabarkan ke keluarga sini," katanya.</span></p><p><span>Anak pertama Munangin, Saifurohman, 22, mengaku ayahnya mulai bekerja di&nbsp; Gabon, Afrika Selatan sejak setahun lalu.</span></p><p><span>"Kami sering komunikasi lewat telepon atau <em>video call</em> saat ayah tengah istirahat," ujarnya.</span></p><p><span>Dia mengaku, terakhir berkomunikasi dengan ayahnya pada Sabtu (4/8/2018) malam.&nbsp;</span></p><p><span>"Kalau waktu terakhir komunikasi, biasa saja seperti waktu-waktu biasa," katanya.</span></p><p><span></span><span>Namun ia kemudian merasakan tidak enak makan dan tangan terasa dingin terus menerus.</span></p><p><span>"Saya tidak menyangka ternyata firasat yang saya alami merupakan pertanda kepergian ayah selama-lamanya," katanya.</span></p><p><span>Sejauh ini, pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Tulungagung belum bisa dimintai konfirmasi terkait kematian Munangin di Gabon.&nbsp;</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif