SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Madiunpos.com, MADIUN — Titik kemacetan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada saat masa mudik Lebaran 2019 diprediksi bergeser. Kemacetan kendaraan pada musim mudik Lebaran nanti diperkirakan terjadi di Exit Tol Dumpil sampai Nglames atau perbatasan Kota Madiun.
Kasatlantas Polres Madiun, AKP Imam Mustolih, mengatakan pada tahun 2019 ini jalan Tol Trans Jawa sepanjang 658 km sudah beroperasi secara penuh. Diprediksi animo masyarakat yang memanfaatkan tol tersebut semakin meningkat.
Dia menuturkan pada musim mudik Lebaran tahun 2018 lalu konsentrasi kemacetan ada di jalur arteri Jalan Raya Saradan-Madiun dan di Wilangan-Nganjuk. Karena saat itu tol masih bersifat fungsional.
“Tahun lalu kan memang untuk jalan tol masih fungsional. Jadi kita konsentrasi masih di wilayah Caruban dan Wilangan,” jelas dia saat berbincang dengan Madiunpos.com, Selasa (28/5/2019).
Imam menuturkan pada musim mudik Lebaran 2019 justru terjadi pergeseran titik kemacetan di wilayah Madiun yaitu di Exit Tol Dumpil sampai Nglames sepanjang 5 km. Diprediksikan sebagian besar kendaraan pemudik asal Pacitan, Ponorogo, hingga Trenggalek akan memanfaatkan tol sehingga Exit Tol Dumpil akan dipadati kendaraan.
“Pemudik dari wilayah selatan justru cenderung memilih tol. Demi kecepatan,” ujarnya.
Pihaknya juga telah memetakan titik-titik trouble spot di jalur Saradan-Madiun yaitu ada di dua perlintasan sebidang yang melintasi jalan. Tercatat akan ada 50 KA yang melintas di perlintasan tersebut dalam waktu 1×24 jam.
“Kalau dibuat rata-rata satu KA melintas membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Sehingga selama satu hari butuh waktu sekitar 500 menit jalan tersebut tertutup,” jelas dia.
Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, mengatakan personel kepolisian yang disiagakan selama mudik Lebaran 2019 ada sebanyak 565 orang. Untuk titik rawan macet pada Lebaran tahun ini bergeser ke Exit Tol Dumpil.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya