Jatim
Kamis, 2 Agustus 2018 - 06:05 WIB

Tim Pemkot Madiun Temukan Hewan Kurban Berpenyakit

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun menemukan sejumlah hewan ternak untuk kurban yang berpenyakit.</p><p dir="ltr">Hal itu diketahui saat Tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan <a title="Rehab Eks Sri Ratu Madiun Molor, Wali Kota Minta 2 Hal Ini" href="http://madiun.solopos.com/read/20180801/516/931174/rehab-eks-sri-ratu-madiun-molor-wali-kota-minta-2-hal-ini">Kota Madiun</a> melakukan pemeriksaan hewan kurban di sejumlah peternakan, Rabu (1/8/2018).</p><p dir="ltr">Kasi Kesehatan Hewan Disperta dan KP Kota Madiun, Cahya Rini Budiati, mengatakan petugas memeriksa sejumlah peternakan di tiga kecamatan di Kota Madiun.</p><p dir="ltr">Dia menuturkan ada ratusan peternak di Kota Madiun, namun hanya ada belasan peternakan menyediakan hewan kurban.</p><p dir="ltr">Berdasarkan pemeriksaan itu, petugas menemukan dua sapi yang memiliki luka di sekitar mata. Namun, luka itu bukan menjadi masalah yang serius karena luka tersebut bisa disebabkan iritasi akibat <a title="Bulog Tulungagung Baru Serap 17.500 Ton Beras Petani" href="http://madiun.solopos.com/read/20180801/516/931179/bulog-tulungagung-baru-serap-17.500-ton-beras-petani">debu maupun</a> pakan yang tercemar.</p><p dir="ltr">"Iritasi ini biasa dan sering terjadi. Cukup menjaga kebersihan kandang saja," kata dia kepada wartawan.</p><p dir="ltr">Selain itu, petugas juga menemukan sejumlah kambing dengan kondisi hidung berlendir karena flu atau pilek. Atas kondisi itu, kambing tersebut diberikan injeksi antibiotik.</p><p dir="ltr">Rini menyampaikan kondisi ternak seperti itu masih wajar dan tidak berbahaya, apalagi perayaan Iduladha masih cukup lama. Ia menyarankan pemberian vaksin kepada ternak dilakukan maksimal 14 hari menjelang Kurban.</p><p dir="ltr">"Harus segera diobati mumpung masih jauh. Kami melakukan monitoring jauh-jauh hari untuk mengantisipasi hal ini," jelas dia.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, Rini mengimbau <a title="2 Eks Napi Kasus Penipuan Mendaftar Caleg di Tulungagung" href="http://madiun.solopos.com/read/20180731/516/931100/2-eks-napi-kasus-penipuan-mendaftar-caleg-di-tulungagung">kepada peternak</a> dan penjual hewan kurban untuk memberikan minum yang cukup ke hewan kurban. Hal ini karena kondisi cuaca saat ini kurang baik, saat siang hari suhu cukup panas dan saat malam sangat dingin.</p><p dir="ltr">"Hewan bakal mengeluarkan energi ekstra untuk menyesuaikan dengan kondisi sekitar. Artinya konsumsinya juga harus ditambah," jelas dia.</p><p dir="ltr">Namun, dia menyebut secara umum kondisi hewan kurban di peternakan di Kota Madiun dalam kondisi sehat dan siap untuk dikurbankan.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif