Jatim
Selasa, 7 Agustus 2018 - 14:05 WIB

Tim Ahli akan Teliti Semburan Air Setinggi 30 Meter di Ngawi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> –&nbsp;Penyebab munculnya semburan air&nbsp; dari sumur pompa di&nbsp;persawahan Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, masih misterius.&nbsp; &nbsp;Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, akan mendatangkan tim ahli untuk meneliti fenomena alam tersebut.</p><p>"Kami akan tangani serius kejadian ini dengan melibatkan dinas terkait," ujar Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat meninjau lokasi sumur yang menyemburkan air di Sidolaju, Widodaren, Ngawi,&nbsp; Senin (6/8/2018).</p><p>Diketahui sebelumnya, <a title="Semburan Air Campur Tanah Setinggi 30 Meter Gegerkan Ngawi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932269/semburan-air-campur-tanah-setinggi-30-meter-gegerkan-ngawi">sebuah sumur</a> pompa di tengah area persawahan di Dusun Weru, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, mengeluarkan semburan air pada Minggu (5/8/2018) hingga mengagetkan warga desa sekitar.</p><p>Sumur tersebut adalah milik Mujianto warga Desa Planglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, yang menyemburkan air bercampur lumpur setinggi 30 meter lebih hingga menyerupai air mancur.</p><p>Menurut Bupati Budi Sulistyono, Pemkab Ngawi akan <a title="Petugas KPK Gadungan Tipu Anggota DPRD Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932386/petugas-kpk-gadungan-tipu-anggota-dprd-kota-madiun">mendatangkan</a> tim ahli dari Dinas Pertambangan Provinsi Jawa Timur. Bahkan, pihaknya juga akan mendatangkan ahli dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) guna memastikan penyebab terjadinya semburan air tersebut.</p><p>Melalui dinas jajarannya, pihaknya segera melakukan pengecekan guna mengetahui kandungan semburan air tersebut. Jika memang bersifat positif, maka akan dapat bermanfaat bagi warga Ngawi.</p><p>Hingga Senin (6/8/2018), sumur tersebut masih menyemburkan air dengan deras. Bahkan, rumah yang digunakan untuk menyimpan sumur selama ini mulai rusak karena terjadi erosi dari pusat semburan air.</p><p>Selain itu, permukaan tanah di sekitar pusat semburan juga mengalami ambles karena besarnya debit air yang keluar dari dalam tanah.</p><p>Polres Ngawi dibantu dengan Kodim 0805/Ngawi <a title="Inka Kirim 50 Teknisi untuk Kawal LRT di Palembang" href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932391/inka-kirim-50-teknisi-untuk-kawal-lrt-di-palembang">secara bergantian</a> terus melakukan patroli dan pengamanan di sekitar lokasi guna mengantisiasi kejadian yang tidak diinginkan.</p><p>Saat meninjau lokasi seburan air tersebut, Bupati Ngawi Budi Sulistyono didampingi oleh sejumlah anggota Forkopimda Ngawi. Di antaranya Ketua DPRD Ngawi, Komandan Kodim Ngawi, dan pejabat lain.</p><p>Lokasi semburan air juga masih dipadati warga yang penasaran ingin melihat fenomena alam tersebut. Selain dari desa setempat, warga yang melihat berasal dari berbagai wilayah di Ngawi dan sekitarnya.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif