Jatim
Senin, 27 April 2015 - 15:05 WIB

TIKET KERETA LEBARAN : Anda Tak Kebagian Tiket, Inilah Lima Kereta Cadangan Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Aries Susanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana Stasiun Senen, Jakarta, Rabu (30/7/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Puspa Perwitasari)

Tiket kereta Lebaran kali ini sudah ludes terjual jauh-jauh hari. Namun, PT KAI ternyata telah menyiapkan lima kereta Lebaran cadangan. Apa sajakah kereta tambahan itu?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Meski Lebaran masih tiga bulan lagi, namun tiket kereta Lebaran tahun ini ternyata sudah ludes terjual. Para calon penumpang tak perlu khawatir. PT KAI ternyata sudah menyiapkan lima kereta Lebaran tambahan untuk mengangkut para pemudik yang ingin berlebaran di kampung halaman.

Advertisement

Kepala KAI Daops 7 Madiun, Windar Prihadi Aji mengatakan, tiket kereta untuk H-2 dan H-1 memang sudah ludes hanya dalam satu detik sejak penjualan online dimulai. Selanjutnya, para pemesan tiket hanya berharap jika ada pembatalan pembelian yang akan dilempar lagi ke pembeli.

“Prinsipnya, pembelian online ini memudahkan pembeli dan tak perlu harus antre. Selain itu juga untuk menghilangkan para calo tiket. Namun, peminat pembeli tiket online ternyata sangat tinggi,” paparnya kepada Madiun Pos, Senin (27/4/2015).

Meski demikian, sambungnya, PT KAI sudah mengantisipasi jauh-jauh hari. Salah satunya ialah dengan menyiapkan kereta cadangan Lebaran sebanyak lima rangkaian. Untuk mengantisipasi agar tak kehabisan stok, penjualan tiket lima kereta tambahan ini dibuka bulan depan melalui online.

Advertisement

“Penjualannya sengaja dua bulan sebelum Lebaran. Jadi, bulan depan baru kami buka,” paparnya.

Manajer Angkutan PT KAI Daops 7 Madiun, Dedi Supriyadi menyebutkan lima kereta tambahan tersebut bisa mengangkut sekitar 4.000 penumpang. Kelima kereta tambahan itu ialah kereta Mantap, Kereta Pasundan, Kereta Mataremaja, Sancaka, dan Gajayana.

“Kereta tersebut istilahnya dulu kereta Sapu Jagad,” paparnya.

Advertisement

Kelima kereta tambahan tersebut terdiri dari kelas ekonomi dan bisnis. Namun, soal tarif masih disubsidi pemerintah dan terjangkau masyarakat.

“Kereta tersebut diberangkatkan mulai 7-28 Juli 2015. Para calon penumpang disarankan tetap mengakses situs PT Kereta Api untuk memantau informasi terkini,” tambahnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif