Jatim
Senin, 24 Oktober 2022 - 14:26 WIB

Tiga Warga Tulungagung Meninggal Tertimpa Tanah Longsor saat Kerja Bakti

Newswire  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas melihat titik longsor yang menewaskan tiga warga di Desa Nyawangan, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (23/10/2022). ANTARA/HO-Polsek Sedang

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Tiga orang meninggal dunia tetrimbun tanah longsor di Jalan Raya Bantengan, Desa Nyawangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (23/10/2022). Selain tiga orang meninggal dunia, dua orang lainnya mengalami luka parah karena tertimbun material longsoran.

Korban meninggal dan dua orang luka parah ini tertimbun longsor saat mereka kerja bakti membersihkan material longsoran yang sbeelumnya menutup akses Jalan Raya Bantengan.

Advertisement

Peristiwa tragis ini terjadi Minggu sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian ini membuat warga yang saat itu sedang gotong royong membersihkan material longsoran pun gempar dan panik.

“Beberapa orang yang berada persis di bawah longsoran pertama tidak sempat menghindar saat longsor susulan terjadi,” kata Kepala Desa Nyawangan, Yoko Dwi Mukarom.

Advertisement

“Beberapa orang yang berada persis di bawah longsoran pertama tidak sempat menghindar saat longsor susulan terjadi,” kata Kepala Desa Nyawangan, Yoko Dwi Mukarom.

Baca Juga: Diterjang Angin Kencang Beberapa Menit, Ratusan Rumah di Sidoarjo Rusak

Dalam peristiwa longsor susulan itu, lima orang tertimbun material longsoran. Satu orang meninggal di lokasi kejadian karena seluruh tubuhnya tertimbun longsor. Sedangkan dua orang lainnya meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan dua orang lain mengalami luka parah.

Advertisement

“Jarak longsor pertama dan kedua sekitar satu jam. Karena beberapa warga tertimpa material longsor, akhirnya dilakukan pencarian,” papar Yoko.

Lanjut dia, korban meninggal dalam insiden itu adalah Mulyono, 37; Darmani, 65; dan Kerno, 65, asal Dusun Bantengan, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang.

Baca Juga: Rumah Totong Kiemdarto di Kota Madiun Diusulkan Jadi Museum IKSPI Kera Sakti

Advertisement

“Selain korban meninggal, ada juga dua korban yang mengalami luka-luka,” kata Yoko.

Tiga korban tewas telah dibawa pulang oleh keluarga masing-masing untuk dimakamkan.

Sedangkan dua korban luka berada di Puskemas Sendang.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif