SOLOPOS.COM - Tersangka pembunuhan di Ngawi memperagakan aksi pembunuhan dalam rekonstruksi kasus di Desa Sirigan, KEcamatan Paron, Ngawi, Rabu (22/2/2023). (Istimewa)
Solopos.com, NGAWI — Polisi mengungkap motif pembunuhan sadis yang dilakukan seorang instruktur senam kepada suaminya di Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Aksi kejam itu dipicu permasalahan ekonomi.
Tersangka pembunuhan itu bernama Anis Puji Lestari, 36. Sedangkan korban merupakan suaminya sendiri berinisial AR, 45.
Pihak kepolisian telah melakukan rekonstruksi terkait peristiwa pembunuhan itu pada Rabu (22/2/2023) di lokasi kejadian. Dalam rekonstruksi itu, tersangka melakukan 19 adegan yang menggambarkan proses pembunuhan keji itu.
Kapolres Ngawi, AKBP Dwiasi Wiyatputera, mengatakan aksi pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 04.30 WIB. Tersangka membunuh korban dengan menggunakan palu.
Kepala korban dipukul menggunakan palu sebanyak empat kali.
Mengenai motif aksi pembunuhan itu, kata dia, diduga karena persoalan ekonomi. Kondisi ekonomi keluarga tersebut bermasalah dan tidak pernah ada solusinya. Kondisi itu membuat tersangka memendam emosi yang mendalam kepada korban.
“Hari ini kami laksanakan pra rekonstruksi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk memperjelas letak posisi korban termasuk tersangka maupun saksi,” kata dia yang dikutip dari siaran tertulis.
Kapolres menyampaikan sebanyak 19 adegan diperagakan tersangka dalam proses rekonstruksi ini. Adegan tersebut menggambarkan bagaimana tersangka sebelum melakukan aksi, saat melakukan aksi, hingga setelah melakukan aksi itu.
Tersangka menggunakan palu kemudian dipukulkan di bagian kepala depan sisi kiri sebanyak empat kali. Tersangka memukul suaminya itu saat sedang tidur di dalam kamar.