Jatim
Senin, 30 November 2020 - 17:15 WIB

Terungkap! Pria Duduk di Jalanan Madiun yang Ditabrak Truk Pertamina Ternyata Warga Sragen Berusia 16 Tahun

Abdul Jalil  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ayah korban, Mulyadi (bermasker merah) menyampaikan keterangan terkait korban laka lantas di Mapolres Madiun, Senin (30/11/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Identitas seorang laki-laki yang duduk bersila di tengah Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 dan kemudian ditabrak truk tangki Pertamina telah terungkap. Ternyata orang tersebut merupakan warga RT 020/RW 006, Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Korban yang telah meninggal dunia itu ternyata merupakan siswa kelas XI jurusan Teknisi Kendaraan Ringan SMK Sukawati Sragen. Pelajar itu masih berusia 16 tahun. Hal itu terungkap setelah orang tua beserta keluarganya datang ke Madiun, Senin (30/11/2020) siang.

Advertisement

Tetap Aman Berenang di Kolam Renang Umum dengan Protokol Kesehatan Ini

Di hadapan wartawan, orang tua korban bernama Mulyadi, 44, menyampaikan remaja yang menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Surabaya-Madiun pada Sabtu (21/11/2020) adalah anak kandungnya.

Advertisement

Di hadapan wartawan, orang tua korban bernama Mulyadi, 44, menyampaikan remaja yang menjadi korban dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Surabaya-Madiun pada Sabtu (21/11/2020) adalah anak kandungnya.

“Benar, itu anak saya. Namanya Rizal Nur Efendi yang kini berusia 16 tahun. Korban masih sekolah kelas dua STM [SMK] Sukawati Sragen,” kata dia.

Pria yang bekerja sebagai buruh serabutan itu mengatakan pihak keluarga baru mengetahui anaknya jadi korban laka lantas yang ditabrak truk Pertamina di Madiun pada Rabu (25/11/2020). Dia mengaku baru mengetahui kabar itu setelah ada saudara yang menunjukkan foto-foto korban di media sosial.

Advertisement

Sudah Dimakamkan

Setelah itu, ia pergi ke Madiun untuk memastikan bahwa korban laka lantas tersebut benar-benar anaknya. Namun sayang setelah sampai di Madiun, ternyata jenazah anaknya telah dimakamkan oleh petugas.

Mulyadi mengaku telah mengikhlaskan anak semata wayangnya itu meninggal dunia. Dia tidak menyangka anaknya itu melakukan aksi nekat dengan duduk bersila di tengah jalan.

Ketum PBNU Said Aqil Siradj Positif Covid-19, Begini Kondisinya

Advertisement

Diberitakan sebelumnya, seorang pria yang duduk bersila di tengah Jalan Raya Surabaya-Madiun KM 153-154 kemudian ditabarak truk tangki Pertamina pada Sabtu (21/11/2020) malam akhirnya meninggal dunia. Pria yang belum diketahui identitasnya itu sempat mendapat perawatan di RSUD Caruban.

Aksi nekat pria misterius ini sempat viral di media sosial. Korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (22/11/2020) pagi.

Jenazah korban kemudian dimakamkan di Tempat Permakaman Umum Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Selasa (24/11/2020).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif