Jatim
Rabu, 27 Oktober 2021 - 21:55 WIB

Terungkap! Janda Madiun Meninggal di Rumah karena Luka Benda Tumpul

Abdul Jalil  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seorang perempuan paruh baya ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Senin (25/10/2021). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN — Polres Madiun mengungkap hasil autopsi jenazah janda yang ditemukan meninggal di rumah Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun pada Minggu (24/10/2021), Ismiyati, 52. Hasil autopsi menyebutkan ada tanda-tanda kekerasan benda tumpul.

Polisi menyebut hasil autopsi menunjukkan luka benda tumpul di bagian kepala dan leher perempuan itu. Kapolres Madiun, AKBP Jury Leonard Siahaan, mengatakan pukulan benda tumpul itu membuat korban mengalami pendarahan.

Advertisement

“Hasilnya terdapat kekerasan benda tumpul pada kepala dan leher yang menyebabkan pendarahan. Dan jatuh dalam kondisi asfiksia [kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang],” kata Jury, Rabu (27/10/2021).

Baca Juga : Biadab! KKB Tembak Dua Anak di Intan Jaya, Satu Meninggal

Asfiksia merupakan kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang. Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan kesadaran dan bahkan mengancam nyawa penderitanya.

Advertisement

Mengenai hasil autopsi itu, Jury menyampaikan belum bisa menyimpulkan bahwa perempuan tersebut meninggal karena dibunuh. Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. “Petugas masih melaksanakan penyelidikan. Mohon doanya agar segera terungkap,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang janda ditemukan meninggal di rumahnya, RT 006/RW 001, Desa Sidorejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Minggu (24/10/2021). Kakak Ipar Ismiyati, Suwandi, mengatakan jenazah Ismiyati ditemukan pada Minggu pukul 15.00 WIB. Saat itu, keponakan korban hendak menitipkan es di kulkas rumah Ismiyati.

Baca Juga : Libur Nataru Dihapus, ASN Haram Cuti Apalagi Mudik!

Advertisement

“Tapi saat hendak menitipkan es itu, digedok-gedok pintunya tidak buka. Diteriaki juga tidak ada respon,” kata dia, Senin (25/10/2021).

Karena curiga, keluarga pun melihat kondisi di dalam rumah tersebut dengan mengintip melalui ventilasi atas pintu rumah bagian belakang. Ternyata Ismiyati sudah dalam kondisi terlentang di lantai ruang tamu. Selanjutnya, pintu rumah tersebut dibuka paksa. “Saat ditemukan itu, kondisinya sudah meninggal. Ada pendarahan di bagian telinga sisi kanan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif