SOLOPOS.COM - Proses evakuasi dua korban yang tertimbun rumpun bambu di Desa Bulusari, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Minggu (21/4/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Dua orang yang mengendarai sepeda motor di Jalan Sawah, Bulusari, Kelurahan Kraton, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, tertimpa rumpun bambu yang roboh setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang, Minggu (21/4/2024). Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Rumpun bambu yang roboh itu menimpa dua orang bernama Lagiono, 41, warga Karanglo, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang berboncengan dengan Gatot Feri, 33, warga Kecamatan Maospati, Magetan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kedua pria itu melintas di jalan tersebut saat hendak pulang dari sawah kala hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Setelah tertimpa rumpun bambu itu, satu orang bernama Lagiono meninggal dunia di lokasi kejadian akibat mengalami luka pada bagian betis kaki kiri.

Seorang warga yang rumahnya dekat lokasi kejadian, Misran, mengatakan saat itu hujan disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. Waktu itu terdengar suara teriakan orang meminta tolong dari sekitar lokasi kejadian. Setelah dicek ternyata ada dua orang yang sudah tertimbun rumpun bambu.

“Waktu hujan deras saya di dalam rumah, tiba-tiba terdengar suara teriakan. Setelah saya cek ada orang tertimbun rumpun bambu, dan mengaku Gatot. Akhirnya saya cari bantuan,” katanya, Minggu.

Sementara itu, Kapolsek Maospati, AKP Sumantri, mengatakan kedua pria itu hendak pulang dari sawah, namun nahasnya sesampainya di lokasi, rumpun bambu itu roboh dan menimbun keduanya.

“Benar adanya, satu korban meninggal dunia yang satunya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka pada bagian kaki,” ujar Sumantri.

Proses evakuasi kedua korban berlangsung sangat dramatis. Pasalnya petugas harus berhati-hati memotong satu per satu bambu itu agar tidak mengenai korban. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk mengevakuasi para korban.

“Prosesnya lama karena rumpun bambunya sulit sekali ditebang,” kata Reza Widyosari, Petugas Pusdalops BPBD Magetan.

Sementara itu, penyebab tumbangnya rumpun bambu tersebut diperkirakan karena akar pohon bambu tersebut sudah lapuk. Sehingga tidak kuat menahan hujan dan angin kencang.

“Akar rumpun pohon bambu sudah lapuk, tidak kuat menahan hujan deras disertai angin kencang,” tambah Reza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya