Jatim
Rabu, 13 Juli 2016 - 04:05 WIB

TEROR MADIUN : Pembawa Bingkisan Misterius di Makorem Madiun Alami Depresi

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polis (JIBI/Solopos/Dok.)

Teror Madiun, pelaku yang meletakkan bingkisan misterius di Makorem Madiun mengalami depresi.

Madiunpos.com, MADIUN – Polisi menyatakan pelaku yang meletakkan bingkisan misterius yang sempat diduga bom di Makorem 081/DSJ Madiun, Ismini, 38, mengalami gangguan kejiwaan.

Advertisement

Kepala Satuan Reskrim Polres Madiun Kota AKP Masykur mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku diketahui pernah mengalami gangguan jiwa. “Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut,” ujar dia kepada wartawan, Selasa (12/7/2016).

Ismini yang merupakan warga Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, diperiksa di unit Perlindugan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Madiun Kota.

Berdasarkan informasi dari keluarga pelaku, kata Masykur, Ismini merupakan mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dipulangkan karena depresi sejak beberapa tahun terakhir.

Advertisement

Setelah menjalani pemeriksaan intensif, Ismini lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa pulang. Pihak perwakilan desa diminta untuk mencarikan solusi pengobatan bagi Ismini. Sebab, hal yang dilakukan Ismini meresahkan masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, Ismini meletakkan sebuah bingkisan misterius di depan pintu masuk Makorem 081/DSJ Madiun di Jl. Pahlawan Kota Madiun, Selasa.

Saat didekati anggota TN AD, Ismini meninggalkan bingkisan tersebut di tempat dan langsung lari, namun berhasil ditangkap. Takut berisi bom, TNI lalu melapor ke polisi atas kejadian tersebut.

Advertisement

Bingkisan misterius itu lalu dijinakkan oleh tim Jibom Brimob Detasemen C Polda Jatim dengan cara diledakkan di sebuah kamar mandi di Mapolres Madiun Kota dan ternyata isinya bukan bom.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif