SOLOPOS.COM - Petugas berjaga di alat GeNose C-19 di Terminal Purboyo Kota Madiun, Kamis (15/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Solopos.com, MADIUN -- Terminal Purboyo Kota Madiun kini memberikan layanan tes GeNose C-19 bagi penumpang. Namun fasilitas tes pendeteksian Covid-19 itu masih diberikan secara terbatas bagi penumpang.
Layanan tes GeNose C-19 di Terminal Purboyo diberikana di pintu masuk terminal. Seorang petugas berjaga untuk mengambil sampel napas calon penumpang bus.
Kepala Terminal Purboyo Madiun, Suyatno, mengatakan layanan tes GeNose C-19 ini baru ada di Terminal Madiun pada Senin (12/4/2021). Untuk pelaksanaan pemeriksaan dilakukan secara acak. Hal ini karena pihaknya hanya diberi kuota kit kantong napas sebanyak sepuluh lembar per hari.
"Jadi tidak semua penumpang dites pakai GeNose ini. Kami mengambil penumpang secara acak. Karena memang cuma diberi 10 kit per hari," kata dia saat ditemui di terminal Madiun, Kamis (15/4/2021).
"Jadi tidak semua penumpang dites pakai GeNose ini. Kami mengambil penumpang secara acak. Karena memang cuma diberi 10 kit per hari," kata dia saat ditemui di terminal Madiun, Kamis (15/4/2021).
Baca juga: Sambil Gendong Balita, 2 Emak-Emak di Mojokerto Nekat Curi Motor di Siang Bolong
Yatno menyampaikan untuk fasilitas pemeriksaan GeNose C-19 ini gratis alias penumpang tidak dibebani biaya periksa.
"Yang positif belum pernah ditemukan. Jadi pemeriksaan ini khusus penumpang yang akan berangkat," jelas Yatno.
Baca juga: SE Bupati Madiun Minta Tak Ada Bagi Takjil dan Bukber, Ini Alasannya
Namun, jika nanti ditemukan penumpang yang positif dari hasil tes GeNose. Pihaknya langsung meminta penumpang tersebut untuk membatalkan perjalanan dan diminta untuk pulang.
Dia berharap pada saat menjelang mudik Lebaran nanti Terminal Madiun mendapatkan tambahan kit kantong napas untuk pemeriksaan GeNose C-19 ini. Hal ini untuk mengantisipasi persebaran Covid-19.
"Sejauh ini tidak ada lonjakan penumpang yang signifikan. Apalagi besok ada larangan mudik. Mungkin jumlah penumpang juga akan turun drastis," ujar dia.