Solopos.com, SITUBONDO — Seorang pengayuh sepeda meninggal dunia setelah terlindas truk kontainer di Jalan Raya Pantura, Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (28/7/2023) pagi.
Kasatlantas Polres Situbondo, AKP Suwarno, mengatakan pengayuh sepeda yang meninggal terlindas truk kontainer itu bernama Salim, 56, warga Kecamatan Panarukan. Sedangkan truk kontainer berpelat nomor L 9192 UD itu dikemudikan Kastari, 54, asal Blora, Jawa Tengah.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kecelakaan maut ini bermula saat pesepeda itu melaju dari timur ke barat di jalur Pantura di Desa Wringin Anom. Setibanya di lokasi kejadian, pesepeda itu terjatuh ke kanan. Saat bersamaan dari arah yang sama melaju truk kontainer yang dikemudian Kastari. Pesepeda itu kemudian terlindas ban truk dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Saat korban terpeleset dan jatuh ke kanan jalan jaraknya sangat dekat dengan truk yang melaju di belakangnya, sehingga terjadilah kecelakaan,” ujar AKP Suwarno yang dikutip dari Antara.
Kecelakaan Beruntun
Sementara pada siang hari, peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Pantura kawasan perkotaan, tepatnya di persimpangan lampu merah Jalan PB Sudirman.
Menurut AKP Suwarno, kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan roda empat (minibus) dan satu truk bermuatan pakan ternak tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
“Sampai saat ini, kami masih memintai keterangan pengemudi truk bermuatan pakan ternak tersebut, untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun tersebut,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian dan saksi korban kecelakaan beruntun, truk dengan nomor polisi DK 8535 FC melaju dari arah Surabaya menuju Banyuwangi. Kemudian tepat di persimpangan lampu merah, pengemudi truk yang diduga mengantuk langsung menghantam empat mobil yang sedang berhenti di lampu merah.
Empat kendaraan roda empat mengalami rusak parah dan ringsek akibat benturan keras truk bermuatan pakan ternak tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan beruntun itu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
