SOLOPOS.COM - Petugas menggunakan mobil derek untuk mengevakuasi bus yang rusak akibat bertabrakan di Geneng, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). Bus Eka jurusan Yogyakarta-Surabaya bertabrakan dengan bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta saat kedua sopir menghindari penyeberang jalan yang mengakibatkan empat orang tewas terdiri dua orang sopir, seorang kernet dan seorang pejalan kaki serta 14 penumpang dari kedua bus mengalami luka. ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww.

Solopos.com, NGAWI — Kecelakaan adu banteng antara Bus Sugeng Rahayu dengan Bus Eka di Jalan Raya Ngawi-Maospati Km 09-10, Desa Tamabkromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi Jawa Timur, Kamis (31/8/2023) menjadi perhatian khalayak. Kecelakaan hebat ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan belasan orang luka-luka.

Bukan hanya mengakibatkan tiga nyawa melayang, yang menjadi perhatian publik juga kondisi bus yang mengalami kerusakan parah. Atap bus Sugeng Rahayu bahkan terlepas dan terlihat kondisi tempat duduk penumpang. Sedangkan Bus Eka mengalami ringsek parah di bagian depan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kecelakaan maut itu juga menjadi perhatian di media sosial. Bahkan peristiwa itu menjadi trending topic di Twitter. Hingga Kamis pukul 18.55 WIB, ada 1.719 unggahan dengan kata kunci Sugeng Rahayu.

Dalam unggahan tersebut, banyak warganet yang membagikan foto maupun video mengenai peristiwa kecelakaan antara Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu itu.

Kapolres Ngawi, AKBP Argo Wiyono, mengatakan ada tiga orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Tiga korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu adalah, pengemudi Bus Sugeng Rahayu, Agus Susanto, 28; pengemudi Bus Eka, Catur; dan pejalan kaki, Atik Sujiati, 57.

Bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7572 UY dikemudikan Agus Susanto, 28, warga RT 001/RW 005, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Sedangkan bus Eka berpelat nomor S 7551 US bernama Catur.

Argo mengatakan kecelakaan maut itu bermula saat bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Agus Susanto melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Raya Ngawi-Maospati tersebut. Sedangkan dari arah berlawanan melaju Bus Eka berpelat nomor S 7551 US.

Menurut keterangan saksi di lokasi, kata dia, pengemudi bus Eka waktu itu hendak menghindari pejalan kaki yang ada di depannya. Pejalan kaki itu bernama Atik Sujiati, perempuan berusia 57 tahun asal Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng.

“Bus Eka bermaksud menghindari pejalan kaki yang ada di depannya sehingga mengambil haluan ke kanan. Karena kurang memperhatikan arus lalu lintas yang ada dan kurang hati-hati, sehingga terjadi tabrakan depan kanan dengan Bus Sugeng Rahayu dengan depan kanan Bus Eka,” jelas dia.

Argo menyampaikan dalam kecelakaan itu sebanyak tiga orang meninggal dunia dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka. Para korban langsung dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi dan RS Widodo Ngawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya