SOLOPOS.COM - Pencinta kucing dari berbagai daerah di Tanah Air mendatangi Polsek Geger, Kabupaten Madiun, untuk melaporkan pembunuh empat ekor kucing di Madiun dengan racun, Rabu (24/5/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Pelaku pembunuhan kucing di Madiun mendapat ancaman hukuman penjara selama delapan bulan.

Madiunpos.com, MADIUN — Aparat Polsek Geger, Kabupaten Madiun, telah menerima laporan mengenai pembunuhan empat ekor kucing menggunakan racun di wilayah Geger.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Polisi akan mengumpulkan bukti dan memintai keterangan saksi mengenai kasus ini.

“Kami telah menerima laporan dari Winarsih dan berbagai komunitas pencinta kucing yang melaporkan seorang pria bernama Herman Santoso, 44, yang diduga telah membunuh empat ekor kucing menggunakan racun,” kata Kapolsek Geger, AKP Sumantri, di Mapolsek Geger, Rabu (24/5/2017).

Sumantri menuturkan Winarsih, warga Geger yang juga anggota komunitas pencinta kucing tidak terima lantaran empat ekor kucing miliknya dibunuh dengan cara diracun oleh Herman Santoso, 44, warga Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Kemudian Winarsih bersama sejumlah pencinta kucing dari berbagai daerah berkumpul dan melaporkan kasus ini ke kepolisian. (baca: Pencinta Kucing Laporkan Pembunuh Kucing di Madiun)

Dia menuturkan kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan hukum yang ada. Polisi akan menjerat pelaku dengan pasal 406 ayat 2 tentang Penganiayaan terhadap Binatang dengan ancaman hukuman penjara antara empat hingga delapan bulan.

Lebih lanjut, Sumantri mengatakan pihaknya belum memanggil terlapor. “Kami masih mencari barang bukti dan meminta keterangan saksi dulu,” ujar dia.

Salah seorang pencinta kucing asal Lamongan, Agustin Faizah, 23, mendesak aparat kepolisian untuk menangani kasus ini dan menghukum pelaku dengan aturan yang berlaku.

Menurut dia, jangan sampai pelaku pembunuhan empat ekor kucing ini bebas dari tuntutan hukum.

“Kucing ini juga memiliki hak untuk hidup. Kami merasa sedih karena ada hewan yang dibunuh secara sadis seperti itu,” jelas dia di Mapolsek Geger.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya