Jatim
Selasa, 4 Januari 2022 - 12:12 WIB

Terkini Soal Banjir Bandang Kediri, 42 Warga Sempat Terisolasi

Newswire  /  Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga dibantu TNI dan Polri membersihkan jalur yang rusak akibat banjir bandang di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. (Antara)

Solopos.com, KEDIRI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, membenahi sementara jembatan di Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kabupaten Kediri, yang rusak akibat diterjang banjir bandang pada Minggu (2/1/2022).

Banjir bandang membawa material kayu dan batu itu merusak jembatan sehingga sempat membuat 42 keluarga terisolasi. Saat ini, tim BPBD Kabupaten Kediri dibantu jajaran TNI/Polri dan warga bergotong royong memasang beronjong.

Advertisement

Baca Juga : Dijuluki Alcatraz Indonesia, Ini 4 Fakta Unik Nusakambangan

“Saat ini pemasangan beronjong. Ini dilakukan agar kerusakan di area jembatan tidak semakin parah. Pemasangan juga sambil menunggu pembangunan jembatan oleh PUPR,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Bencana BPBD Kabupaten Kediri, Johan Marasponda, di Kediri, Selasa (4/1/2022).

Selain jembatan, tim gabungan juga memperbaiki jalur yang sempat terendam material tanah longsor. Proses perbaikan sempat terkendala medan sulit sehingga alat berat tidak bisa masuk hingga lokasi.

Advertisement

Baca Juga : Awal 2022, 51 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat

Dilansir dari Antara, Selasa, lokasi jembatan di area perbukitan sehingga proses perbaikan dilakukan manual. Diberitakan sebelumnya, banjir di Dusun Semoyo, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri sempat membuat jembatan sepanjang 8 meter ambrol. Selain itu, jalan tertutup tanah longsor.

Sebanyak 42 keluarga sempat terisolasi karena membahayakan melalui jembatan itu. Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di Dusun Beru, Desa Blimbing, Kabupaten Kediri. Dua rumah di dusun itu rusak, tetapi sudah diperbaiki.

Advertisement

Baca Juga : Rumah Sakit Siap Layangkan Gugatan, Kemenkes akan Kaji Tarif JKN?

Johan menyampaikan warag sudah bisa melewati jembatan. Tetapi, ia mengimbau warga berhati-hati mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Sekarang sudah bisa dilewati. Jalan tertutup material juga sudah dibersihkan,” kata Jojo, sapaan akrab Johan Marasponda.

Johan memperingatkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) perihal potensi hujan di beberapa daerah, termasuk Kabupaten Kediri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif