Jatim
Kamis, 28 Januari 2021 - 08:00 WIB

Terima Pengunjung Lebih dari 25%, Kafe di Madiun Ditutup Sementara

Abdul Jalil  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP dan Damkar Kota Madiun menutup sementara The Forest Cafe, Rabu (27/1/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Setelah menutup sementara restoran I-Club, Senin (25/1/2021) lalu, Pemkot Madiun selanjutnya menutup sementara satu kafe yaknni The Forest Cafe pada Rabu (27/1/2021).

Kedua tempat makan ini ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan Covid-19 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Advertisement

Baca Juga: Duh! 70% Warung Angkringan Solo Melanggar Aturan Selama PPKM Periode I

The Forest Cafe yang berada di Jl Rimbakaya itu ditutup petugas Satpol PP pada Rabu. Seperti diketahui Kota Madiun saat ini masih menerapkan PPKM untuk mengendalikan persebaran Covid-19.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Sunardi Nurcahyono, mengatakan kafe The Forest Cafe dianggap melanggar aturan PPKM yaitu menerima pengunjung lebih dari 25% kapasitas. Menurutnya, hal itu menyebabkan kerumunan dalam kafe tersebut.

Advertisement

Baca Juga: Rumkitlap Vastenburg Solo: Belasan Tenda Berfasilitas Lengkap Siap Tampung Pasien Covid-19

"Berdasarkan hasil pengawasan kami dan aparat kepolisian di kafe ini, terjadi pelanggaran protokol kesehatan saat masa PPKM berlangsung. Untuk itu, kami lakukan penutupan sementara sebagai teguran," kata Sunardi, Rabu (27/1/2021).

Sunardi menyampaikan penutupan ini tidak hanya berdasarkan pantauan lokasi. Tetapi juga ada informasi dari warga sekitar terkait kerumunan dalam kafe itu.

Advertisement

Baca Juga: Mantan Ajudan Ungkap Sosok Kapolri Jenderal Listyo Sigit Saat Jabat Kapolresta Solo

Penutupan kafe di Madiun ini akan berlangsung beberapa hari. Harapannya ini bisa menjadi peringatan bagi tempat usaha lain supaya mematuhi protokol kesehatan. Pelaksanaan PPKM Kota Madiun berlangsung hingga 8 Februari mendatang.

"Untuk langkah selanjutnya, akan kami koordinasikan dengan tim Satgas Covid-19 dan wali kota Madiun," katanya.

Baca Juga: RS Rujukan Covid-19 Kritis, Bupati Sukoharjo Minta Desa Dan Kelurahan Lakukan Ini

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif