Madiunpos.com, PONOROGO — Rumah milik petani di Desa Caluk, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, ludes terbakar, Minggu (21/10/2018) petang.
Diduga kebakaran itu karena korsleting listrik di rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu. Kapolsek Slahung, AKP Paidi, mengatakan rumah yang terbakar itu milik Boimin, 42.
Rumah berukuran 5 meter x 9 meter itu terbakar habis hingga rata tanah. “Kebakaran itu berlangsung secara cepat sekitar 15 menit. Rumah yang atap dan dindingnya terbuat dari kayu dan bambu itu dalam sekejap ludes terbakar,” jelas dia, Senin (22/10/2018).
Paidi mengatakan saat peristiwa kebakaran itu terjadi, rumah di RT 002/RW 002, Desa Caluk, itu dalam keadaan kosong. Saksi mata yang juga tetangga Boimin, Siti, saat kejadian sedang di dalam rumahnya.
Tiba-tiba dia mendengar suara dentuman cukup keras dari rumah Boimin. Curiga dengan suara itu, Siti kemudian keluar rumah dan melihat rumah tetangganya sudah dilalap api di bagian atap.
Mengetahui hal itu, Siti langsung berteriak meminta tolong hingga akhirnya warga berdatangan dan berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Namun, kobaran api semakin membesar karena angin cukup kencang saat itu. Api kemudian melalap seluruh rumah hingga rata dengan tanah.
Paidi menyampaikan penyebab kebakaran ini diduga karena korsleting listrik. “Sebelum api membakar rumah, terdengar dentuman suara dari rumah itu. Padahal saat itu kondisi rumah sedang kosong,” jelas dia.
Kerugian yang diderita korban mencapai Rp20 juta. Saat ini korban mengungsi di rumah tetangga di desa setempat.