SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan tinggi di universitas kini cenderung mengikuti tren pasar kerja. (freepik.com)

Solopos.com, SURABAYA – Jumlah siswa di Jawa Timur yang lolos perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 mengalami kenaikan sebanyak 946 orang. Sehingga tahun ini jumlah siswa Jatim yang lolos PTN melalui SNBP sebanyak 24.423 orang.

Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengatakan jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Pada SNBP 2023, jumlah siswa Jatim yang lolos PTN melalui jalur tersebut sebanyak 23.477 orang. Sehingga ada kenaikan sebanyak 946 siswa.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Dengan hasil tersebut, menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang menduduki peringkat pertama dengan jumlah terbanyak nasional untuk siswa lolos masuk PTN melalui SNBP,” kata Adhy, Rabu (27/3/2024).

Dia menyampaikan tahun ini total ada 100.981 siswa di Jatim yang mendaftar SNBP. Namun, hanya 24.423 siswa yang lolos SNBP dan tersebar dalam penerimaan PTN akademik dan PTN vokasi.

Rinciannya sebanyak 20.237 siswa diterima di PTN Akademik dari 90.292 pendaftar dan 4.186 siswa diterima di PTN Vokasi dari 10.689 pendaftar.

Dengan ini maka selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2020, Jawa Timur berhasil mempertahankan predikat tersebut.

“Pencapaian ini mencerminkan dedikasi dari kalangan tenaga pendidik serta semangat belajar yang tinggi dari peserta seleksi untuk mengejar PTN impian mereka masing-masing,” ujarnya yang dikutip dari Antara.

Pada kesempatan yang sama Adhy juga memotivasi para siswa yang belum lolos pada jalur ini dan meminta agar terus berjuang dan tidak berputus asa, karena masih ada jalur Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) yang persaingannya justru lebih ketat lagi.

“Jangan berputus asa masih ada jalur UTBK-SNBT, persiapkan diri sebaik mungkin. Begitupun untuk bapak ibu guru dapat mendampingi para siswa baik secara psikis maupun akademik agar siap pada jalur UTBK-SNBT,” katanya.

Selain penerimaan terbanyak pada PTN Akademik dan PTN Vokasi, Jatim juga menjadi provinsi dengan penerimaan terbanyak calon mahasiswa baru dengan KIP Kuliah.

Tercatat dari 33.082 pendaftar (26.562 pendaftar PTN Akademik dan 6.520 pendaftar PTN Vokasi), sebanyak 5.462 camaba dinyatakan lolos dan menjadi jumlah terbanyak diterima PTN. Yang mana dari siswa lolos tersebut terdiri dari 3.474 camaba lulus di PTN Akademik dan 1.988 camaba lulus di PTN Vokasi.

Adhy bersyukur mengingat pendidikan bisa dirasakan semua kalangan tak terkecuali bagi calon mahasiswa baru (camaba) berlatar ekonomi menengah ke bawah. Menurutnya, jalur SNBP dengan menggunakan KIP Kuliah menjadi peluang bagi para siswa untuk terus mewujudkan cita-cita.

“Alhamdulillah lagi-lagi siswa kita menorehkan hasil positif. Selain diterima terbanyak, siswa yang mendaftar menggunakan KIP Kuliah juga didominasi Jawa Timur penerimaannya,” katanya.

Hal ini, kata dia, membuktikan bahwa semangat menempuh pendidikan tidak hanya milik orang-orang dengan status ekonomi mampu.

“Namun dengan KIP Kuliah ini, saya yakin mereka yang kurang beruntung dari segi ekonomi bisa berprestasi dengan kemampuan dan tekad kuatnya dalam menempuh pendidikan,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya