Jatim
Jumat, 8 Januari 2021 - 10:17 WIB

Tembus 6.241 Orang, Kasus Kematian Akibat Covid-19 Di Jatim Tertinggi Nasional

Peni Widarti  /  Bisnis.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster Pemakaman Pasien Covid-19 (Detik.com)

Solopos.com, SURABAYA - Data Satgas Covid-19 Jawa Timur pada Kamis (7/1/2021)   mencatatkan jumlah kematian akibat Covid-19 di Jatim mencapai 6.241 orang atau 6,97 persen.

Melihat tren kasus kematian, di Jatim merupakan tertinggi jika dibandingkan dengan kasus kematian di sejumlah daerah lain seperti di Jawa Tengah yang telah mencapai 3.935 kasus, dan di DKI Jakarta sebanyak 3.403 kasus meninggal.

Advertisement

Bahkan penambahan kasus kematian per 7 Januari ini di Jatim juga tertinggi yakni sebanyak 68 kasus, disusul Jawa Tengah 47 kasus, DKI Jakarta 21 kasus, Banten 9 kasus, Yogyakarta 6 kasus dan Jawa Barat 2 kasus.

Gubernur Khofifah Positif Covid-19, 8 Kepala OPD Di Jatim Juga Ikut Terpapar

Advertisement

Gubernur Khofifah Positif Covid-19, 8 Kepala OPD Di Jatim Juga Ikut Terpapar

Adapun untuk kasus positif baru Jatim pada 7 Januari 2021 terdapat tambahan kasus baru sebanyak 948 kasus, sehingga secara kumulatif kasus positif Covid-19 telah mencapai 89.590 kasus. Sementara jumlah pasien yang sudah sembuh dari total kasus tersebut yakni sebanyak 77.102 orang, dan yang masih dirawat sebanyak 6.247 orang.

Meningkatkan Kapasitas RS

Pemerintah Provinsi Jawa Timur sendiri memastikan akan terus meningkatkan kapasitas rawat bagi pasien Covid-19 guna mengantisipasi peningkatan pasien baru yang dalam dua bulan terakhir terus meningkat.

Advertisement

“Kami akan terus meningkatkan kapasitas rawat bagi pasien Covid-19. Di sisi lain, kami juga terus berupaya mengendalikan angka penyebaran Covid-19,” Katanya, Kamis (7/1/2021).

Dia mengatakan tempat isolasi di Asrama Haji Surabaya memiliki kapasitas yang cukup memadai guna mengantisipasi jika ada tambahan kasus yang besar, terutama tempat tersebut diperuntukan bagi pasien dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

Solopos Hari Ini: Masih Utamakan Ekonomi

Advertisement

Sedangkan di BPSDM Jatim, telah disiapkan sebanyak 3 asrama yang diperuntukkan bagi tempat isolasi mandiri. Namun bila pasien melonjak, maka BPSDM Jatim akan memfungsikan sebanyak 6 asrama, serta memfungsikan ruang lain seperti ruang kelas dan ruang makan.

Emil pun mengimbau agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan sebagai salah satu cara yang efektif untuk menekan laju penularan virus Covid-19.

“Karena hanya dengan cara disiplin prokes yang efektif mencegah penularan Covid-19,” imbuhnya.

Advertisement

 

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif