SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan dua jembatan di Kabupaten Pacitan, Selasa (10/1/2023). (Istimewa/kominfo.jatimprov.go.id)

Solopos.com, PACITAN — Dua jembatan yang menghubungkan antar desa di Kabupaten Pacitan diresmikan dan sudah bisa dilalui masyarakat. Dua jembatan yang rusak itu dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp9 miliar.

Peresmian dua jembatan itu dilakukan secara langsung Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Selasa (10/1/2023). Dua jembatan yang diresmikan itu adalah Jembatan Kembang di Desa Kembang, Kecamatan Pacitan dan Jembatan Gandu di Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Khofifah menuturkan mobilitas masyarakat tentu semakin tinggi pasca dicabutnya kebijakan PPKM. Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, tentu konektivitas antara desa satu dengan desa lainnya tentu membutuhkan sarana jembatan.

“Alhamdulillah hari ini kita telah bersama-sama meresmikan Jembatan Kembang dan Jembatan Gandu. Mudah-mudahan ini berseiring dengan maksimalisasi proses pemulihan ekonomi, sosial, budaya, termasuk di dalamnya adalah konektivitas pendidikan dan kerukunan di antara dua area. Kalau ini tersambung, maka warga akan lebih mudah membangun silaturrahmi yang tentu kekerabatan juga akan terjaga dengan baik,” kata dia yang dikutip dari kominfo.jatimprov.go.id.

Khofifah berharap dua jembatan yang baru saja diresmikan dapat bermanfaat untuk masyarakat Pacitan.

“Ini sebagai tindak lanjut saat saya berkunjung di Pacitan beberapa bulan lalu. Semoga dengan dibangunnya jembatan berkekuatan muatan 70 ton dan lebar 4,8 meter ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat Pacitan,” ucap Gubernur.

Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mengatakan kerusakan ini dilaporkan ke Gubernur Jatim pada Oktober 2022. Respon cepat pun dilakukan Gubernur Jatim dengan memperbaiki jembatan ini.

“Terima kasih, kami syukuri betul kehadiran Gubernur Jawa Timur di bulan Oktober 022 lalu saat di Pacitan. Pada saat itu kami melaporkan dan alhamdulillah dalam waktu yang sangat singkat mendapatkan respon dan hari ini diresmikan. Ini menjadi motivasi kami, artinya pelayanan kemasyarakatan harus secepat mungkin,” jelas dia.

Jembatan Kembang dan Jembatan Gandu merupakan jalan penghubung utama masyarakat setempat. Sebelumnya, kedua jembatan tersebut mengalami kerusakan dan sempat melumpuhkan perekonomian, layanan kesehatan, dan pendidikan masyarakat Pacitan.

Kedua jembatan tersebut kemudian dibangun dengan konstruksi jembatan bailey. Sumber pendanaan pembangunan jembatan itu diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) PEmprov Jatim senilai Rp6,03 miliar untuk Jembatan Kembang dan Rp3,08 miliar untuk Jembatan Gandu.

Jembatan Kembang memiliki kapasitas sebesar 70 ton dengan panjang 39 meter dan lebar 4,8 meter. Jembatan ini menghubungkan Desa Kembang dan Desa Sirnoboyo.

Sedangkan Jembatan Gandu memiliki panjang 27 meter dan lebar 4,2 meter yang dibangun di atas Sungai Gandu serta menghubungkan Desa Wonodadi Kulon dan Desa Sembowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya