SOLOPOS.COM - Foto Lake of Sarangan tempo doeloe. (istimewa/ FB Historia Van madioen)

Telaga Sarangan di Kecamatan Plaosan, Magetan, Jatim menjadi salah satu jujugan wisata yang cukup terkenal. Tahukah kondisi Telaga Sarangan tempo dulu?

Madiunpos.com, MAGETAN – Barangkali tak banyak yang tahu kondisi Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan tempo dulu, kecuali orang-orang tua dari warga sekitar. Telaga yang dikenal dengan legenda Kiai Pasir dan Nyai Pasir itu memiliki kisah masa lalu yang sama sekali berbeda dengan kondisi sekarang, di mana telah menjamur penginapan, hotel, lapak PKL, dan aneka bangunan lainnya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebuah foto kuno bercerita tentang Telaga Sarangan yang cukup melegenda itu diunggah ke Facebook, Senin (21/6/2015). Foto itu diposting melalui sebuah grup Facebook pecinta sejarah Madiun, Historia Van Madioen. Dalam postingannya, dijelaskan bahwa foto itu merupakan foto di atas kartu pos bergambar. Di sana, bertulisan Lake of Sarangan.

Sayang dalam foto itu, tak disebutkan keterangan tahun pengambilan foto. Namun, foto kuno berwarna hitam putih itu bercerita banyak hal tentang masa lalu Telaga Sarangan. Pengamatan Madiun Pos, nampak sekali hamparan bukit yang masih ditanami aneka sayur sebelum menjamur hotel-hotel dan permukiman padat seperti seperti saat ini.

Foto itu juga berkisah tentang mobil-mobil kuno wisatawan berjajar di tepi telaga, padang ilalang, serta belum ada pertokoan, kios-kios PKL seperti saat ini. Tepian telaga juga belum ada pagar besi yang mengelilinginya. Sejumlah wisatawan yang tak terlalu banyak nampak duduk santai di bibir telaga. Semua terekam dengan apik, natural, dan asri melalui selembar foto kuno itu.

Kini, kondisi Telaga Sarangan memang jauh berbeda. Bukan saja padat dengan bangunan-bangunan permanen, seperti hotel, penginapan, permukiman, pertokoan, namun juga padat pengunjungnya. Bahkan, salah satu penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Magetan berasal dari Telaga Sarangan yang mencapai di atas Rp5 miliar pada tahun lalu.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Bertemu di Istana Bogor, Jokowi & PM Singapura Saling Kenalkan Calon Penerusnya

Bertemu di Istana Bogor, Jokowi & PM Singapura Saling Kenalkan Calon Penerusnya
author
Newswire , 
Burhan Aris Nugraha Senin, 29 April 2024 - 18:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo berbincang bersama Pengganti Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong (kedua kiri), Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (ketiga kiri) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kiri) saat melakukan pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). (Antara/Muhammad Adimaja)

Solopos.com, BOGOR –Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih Indonesia, dalam pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong serta penerusnya, Wakil PM Lawrence Wong.

Pertemuan antara Presiden Jokowi, Menhan Prabowo, PM Lee, dan Wakil PM Wong berlangsung dalam format retreat di veranda belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pertemuan tersebut selain memperkenalkan calon pemimpin masing-masing negara, sekaligus membahas mengenai peninjauan kerja sama bilateral serta perjanjian kedua negara.

Koran Solopos

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berjalan bersama Penganti Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong saat melakukan pertemuan bersama Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). (Antara/Muhammad Adimaja)

 

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (kanan) berbincang bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (29/4/2024). (Antara/Muhammad Adimaja)

Emagazine Solopos

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Pemuda Pancasila Tawangsari Karanganyar Tambal Jalan Rusak di Kerjo

Pemuda Pancasila Tawangsari Karanganyar Tambal Jalan Rusak di Kerjo
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Senin, 29 April 2024 - 18:20 WIB
share
SOLOPOS.COM - Anggota Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar menambal jalan berlubang penghubung Kerjo-Sambirejo, Sragen pada Senin (29/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jalan rusak tak kunjung diperbaiki dan menimbulkan banyak korban kecelakaan lalu lintas, Pemuda Pancasila (PP) Ranting Tawangsari, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, menambal sendiri jalan tersebut. Aksi simpatik itu dilakukan pada Senin (29/4/2024).

Aksi tambal jalan dikerjakan sepanjang dua kilometer yang merupakan penghubung wilayah Kerjo, Kabupaten Karanganyar dengan Sambirejo, Kabupaten Sragen.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kegiatan penambalan jalan tersebut melibatkan puluhan personel PP Ranting Tawangsari sejak pagi hari. Berbekal peralatan seperti pacul, arit mereka membersihkan jalan-jalan yang berlubang, sebelum ditambal.

Setidaknya ada puluhan titik jalan berlubang di sepanjang jalur utama Kerjo-Sambirejo tersebut. Penambalan jalan kemudian dilakukan dengan menggunakan hotmix. Sebagai penanda jalan masih belum bisa dilintasi basah, personel PP memasang dahan pohon dan pot tanaman di sekitar lokasi perbaikan.

Koran Solopos

Pembina Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari yang juga mantan kades setempat, Purwanto, mengatakan penambalan jalan itu dilakukan swadaya. Aksi ini dilakukan karena mereka miris dengan kondisi jalan yang rusak berat namun tak juga kunjung diperbaiki.

“Jalan berlubang di mana-mana. Bukan satu dua orang yang jatuh, tapi sudah banyak memakan korban. Terakhir sampai patah tulang,” kata dia di lokasi penambalan.

Dari hasil iuran, Pemuda Pancasila berhasil mengumpulkan dana Rp18 juta. Selain untuk memperbaiki jalan rusak, dana itu juga untuk membiayai pengecatan Tugu Semar dan lainnya. Dia berharap aksi penambalan jalan ini menarik reaksi pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar untuk segera memperbaikinya.

Emagazine Solopos

Ketua MPC Pemuda Pancasila Karanganyar, Disa Ageng Alifven, mengatakan kegiatan tersebut bentuk kepedulian pihaknya terhadap keluhan masyarakat terkait jalan rusak di wilayah Kerjo. Dari keluhan itu langsung ditindaklanjuti dengan pperbaikan jalan oleh Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari.

“Kami menerima keluhan jalan rusak. Lalu ditindaklanjuti Ranting Tawangsari dengan menggunakan sokongan dari anggota. Apapun yang menjadi keluhan masyarakat kami siap membantu,” kata putra sulung anggota DPR dari PDIP, Paryono, ini.

Disa mengatakan kegiatan ini sekaligus digelar dalam rangkaian HUT ke-5 Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari.

Interaktif Solopos

Sementara itu, warga Dusun Sentono, Desa Tawangsari, Priyanto, 51, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemuda Pancasila Ranting Tawangsari. Warga sudah jengah dengan kondisi jalan yang rusak berat.

Priyanto mengaku kerap menolong pengguna jalan yang mengalami kecelakaan lalu lintas karena jalan berlubang. “Seminggu bisa dua kali ada korban jatuh ke jeglong. Rata-rata semua patah tulang,” kata dia.

Menurutnya, jalan sempat diperbaiki Pemkab Karanganyar saat Bulan Puasa lalu. Perbaikan jalan dinilai hanya tambal sulam dengan material seadanya sehingga kondisinya gampang rusak. Dia mengatakan kerusakan jalan bahkan makin parah dengan banyaknya jalan berlubang yang cukup dalam.



“Jadi pengendara sepeda motor banyak yang jatuh ke jeglong terutama saat hujan. Karena jalan tertutup air hujan,” kata dia.

Dia menyadari kondisi jalan mulai rusak sejak dilalui proyek pembangunan Bendungan Gondang beberapa tahun lalu. Kemudian perbaikan sejak saat itu hanya dilakukan tambal sulam jalan. Padahal harusnya diperbaiki secara total. Dia berharap ada perhatian serius dari Pemkab Karanganyar. Terlebih jalan tersebut merupakan jalan lintas timur penghubung Kabupaten Karanganyar dengan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan Ngawi, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Diseminasi Tugas Talenta Unggul FEB UKSW Gantikan Sidang Akhir Mahasiswa

Diseminasi Tugas Talenta Unggul FEB UKSW Gantikan Sidang Akhir Mahasiswa
author
Anik Sulistyawati Senin, 29 April 2024 - 18:19 WIB
share
SOLOPOS.COM - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar Diseminasi Tugas Talenta Unggul (TTU) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB).(Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA – Sebuah gelombang energi intelektual kembali menghiasi kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dengan digelarnya Diseminasi Tugas Talenta Unggul (TTU) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Jumat (26/4/2024).

Melibatkan 37 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Manajemen, 2 mahasiswa Prodi Ilmu Ekonomi, dan 25 mahasiswa Prodi Akuntansi, acara ini menjadi panggung bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil penelitian yang mereka bangun melalui skema tugas talenta unggul.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dekan FEB, Dr. Yefta Andi Kus Noegroho, S.E., M.Si., Akt., menyampaikan bahwa salah satu tujuan utama dari Diseminasi Tugas Talenta Unggul adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka.

“Kami ingin memastikan bahwa calon lulusan telah mampu mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh dalam tulisan dan proyek konkret,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.

Koran Solopos

Selain sebagai wadah untuk mempresentasikan hasil karya, Diseminasi Tugas Talenta Unggul ini juga menjadi arena pembelajaran bagi mahasiswa dalam pengembangan soft skill.

“Mahasiswa diajak untuk berani menyampaikan ide, berdiskusi, dan berdebat secara terbuka. Ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi mahasiswa lain yang dapat belajar dari pengalaman para mahasiswa yang lebih senior,” jelasnya.

Dr. Yefta Andi Kus Noegroho juga mengungkapkan terdapat ruang untuk peningkatan, khususnya dalam hal diversifikasi jenis karya yang dipresentasikan. “Saat ini, dominasi hasil penelitian masih cukup kuat. Kami berharap kedepannya, mahasiswa dapat memilih proyek-proyek praktis lainnya seperti desain startup, pengembangan bisnis, atau sistem entitas,” tambahnya.

Emagazine Solopos

Koordinator kegiatan, Virgiana Nugransih Siwi, S.E., M.Sc., menambahkan Diseminasi Tugas Talenta Unggul memungkinkan mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka tanpa terikat pada format formal seperti sidang.

Menurutnya, diseminasi ini adalah sebuah proses belajar yang asyik dan menyenangkan.

“Mahasiswa bisa menampilkan ide-ide mereka melalui poster dan berinteraksi dengan beragam pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Para pengunjung juga bisa mendapatkan referensi dari diseminasi dari UKSW yang mengembangkan misi entrepreneurship research university,” tuturnya.

Interaktif Solopos

Sementara itu, salah seorang mahasiswa Prodi Manajemen, Ika Dini Wijayanti, menyatakan kegembiraannya atas digelarnya diseminasi ini.

“Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menyampaikan ide dengan lebih santai, bahkan berbagi inspirasi kepada sesama mahasiswa,” ucapnya.

Dengan demikian, Diseminasi Tugas Talenta Unggul tidak hanya menjadi ajang prestasi akademik, tetapi juga sebuah sarana pembelajaran yang berkesinambungan bagi mahasiswa FEB UKSW dalam mengembangkan diri dan mengekspresikan potensi kreatif mereka dalam dunia akademik dan praktik



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories