SOLOPOS.COM - Keindahan water fountain di Telaga Ngebel, Kabupaten Ponorogo. (Istimewa/Pemkab Ponorogo)
Solopos.com, PONOROGO — Realiasi target pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata Telaga Ngebel di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada 2023 nyaris terpenuhi. Pada awal Juni ini, PAD yang sudah masuk ke kas daerah senilai Rp2,3 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan target PAD di sektor objek wisata Telaga Ngebel pada tahun ini senilai Rp2,5 miliar. Sedangkan realiasi PAD hingga awal Juni sudah mencapai Rp2,3 miliar. Dia mengaku optimistis target PAD bisa segera terealisasi.
“Mudah-mudahan Juli sudah tercapai, apalagi bersamaan kegiatan Grebeg Suro,” kata Judha yang dikutip dari ponorogo.go.id, Jumat (16/6/2023).
Dia menyampaikan tingkat kunjungan ke Telaga Ngebel naik signifikan sejak adanya daya tarik baru berupa air mancur menari. Apalagi saat ada momen libur bersama. Semisal pada Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak pada tanggal 1-4 Juni 2023, pendapatan dari hasil penjualan tiket masuk kawasan Telaga Ngebel mencapai Rp111,6 juta.
”Belum yang didapatkan oleh pelaku usaha pariwisata di sekitaran telaga,” jelas Judha.
Lebih lanjut, dia menyampaikan pemerintah akan menambah fasilitas baru berupa perahu naga dan tribun untuk penonton air mancur menari. Rencananya, perahu naga berkapasitas 20 penumpang itu akan diluncurkan pada 17 Juni 2023. Untuk tiketnya senilai Rp10.000 bisa keliling Telaga Ngebel.
Judha berharap Telaga Ngebel tetap menjadi jujukan wisatawan lokal maupun luar daerah.