SOLOPOS.COM - Alat pengolah limbah batik karya mahasiswa Universitas Brawijaya, Malang, Selasa (9/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Teknologi terbaru hasilkan pengolah limbah batik.

Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang menunjukkan cara kerja alat pengolah limbah batik yang dirakit bersama rekan-rekannya di sentra perajin batik di Kelurahan Bandungrejosari, Malang, Jawa Timur, Selasa (9/6/2015). Alat berteknologi terbaru dengan kapasitas 98 liter yang dirakit menggunakan komponen elektroda yang mampu mengubah kandungan logam berat di limbah batik dari 90 persen menjadi 0,02 persen sehingga tidak mencemari lingkungan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya