SOLOPOS.COM - Ilustrasi bayi. (Iwnsvg.com)

Solopos.com, MADIUN — IS, 36, warga Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jatim tega membakar bayinya sendiri yang baru lahir di rumahnya, Senin (6/2/2023) malam. Kini, Polres Madiun telah menangkap ibu tersebut.

Kesehariannya, IS dikenal sebagai pribadi yang tertutup. Sedangkan suaminya tidak ada di rumah karena bekerja di Banyuwangi dan pulang sebulan sekali.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Perbuatan pembakaran bayi tersebut dapat terungkap karena berawal dari kecurigaan tetangga yang melihat rumah pelaku terus tertutup sejak empat hari sebelumnya. Warga pun kompak mengecek rumah IS.

Saat warga mengetuk pintu rumah, IS tidak merespons. Akhirnya, warga berinisiatif mendobrak pintu dan mendapati Is langsung kabur.

Warga yang mendobrak terkaget setelah melihat ada bayi sedang dibakar di atas tungku. Diperkirakan bayi malang tersebut telah dilahirkan sekitar beberapa hari sebelumnya.

Saat diketahui warga, kondisi bayi sudah meninggal dan rusak karena terbakar 70 persen. Warga langsung melapor polisi dan mengevakuasi jasad bayi malang itu. IS berhasil ditangkap polisi di wilayah hutan desa sekitar.

“Kejadian pembakarannya Senin kemarin,” kata Kepala Urusan (Kaur) Umum Desa Ngranget, Sarno, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Rabu (8/2/2023).

Di hadapan penyidik Polres Madiun, IS mengaku tega membakar bayi yang baru dilahirkannya tersebut karena merasa sakit hati dengan tuduhan suami bahwa bayi itu adalah hasil hubungan gelap dengan pria lain.

“Jadi motifnya ibu ini sakit hati dituduh suaminya kalau bayi yang dilahirkan itu adalah hasil perbuatan selingkuh dengan pria lain,” ujar Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo.

Saat ini tersangka IS masih menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun setelah melahirkan bayi. Sedangkan untuk mengungkap penyebab kematian bayi, polisi akan mengautopsi jasad bayi malang tersebut.

Adapun, jasad bayi sudah diambil dari makam untuk melancarkan proses tersebut. Sesuai rencana autopsi akan dilakukan di Labfor Nganjuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya