Solopos.com, MADIUN -- Jalan Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, sempat tertutup akibat tertimbun material tanah longsor yang terjadi di dua titik, Selasa (4/2/2020) dini hari.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhamad Zahrowi, mengatakan hujan deras mengguyur Kabupaten Madiun sejak Senin (3/2/2020) sore hingga malam.
"Sampai saat ini terdata ada dua titik yang mengalami longsor di Desa Sumbergendo," kata Rowi, panggilan Muhamad Zahrowi.
Tanah longsor yang terjadi ini tidak menyebabkan kerusakan rumah. Selain itu juga tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.
Dia menambahkan untuk titik satu lokasinya ada di 500 meter dari permukiman warga. Tinggi tebing yang longsor sekitar 15 meter dengan ketebalan tanah yang longsor mencapai 4 meter. Material longsoran menutup akses jalan menuju desa.
Sedangkan titik kedua tidak jauh dadi titik pertama. Ketinggian tebing yang longsor sekitar 12 meter dengan ketebalan tanah yang longsor mencapai satu meter.
Material longsoran juga menutup akses jalan warga.
"Tetapi, untuk saat ini akses jalan yang tertutup material longsoran sudah kembali dibuka oleh warga setempat," ujar dia.
Rowi menyampaikan pagi ini petugas bersama warga bergotong royong membersihkan material longsoran yang tersisa di jalanan.