SOLOPOS.COM - Pentas teater mahasiswa Universitas Katholik Widya Mandala (Unwima). (Solopos/JIBI/Aries Susanto)

Teater mahasiswa kali ini mengangkat fenomena arus informasi dan teknologi yang membanjir di tengah masyarakat.

Madiunpos.com, MADIUN – Siapa sangka mahluk bernama Facebook, Instagram, Twitter dan aneka media sosial lainnya begitu menguasai hidup manusia. Setiap bangun tidur, istirahat, di kantor, di sekolah, bahkan di tengah-tengah masyarakat pun, mahluk itu adalah menjadi teman paling awal yang disapa.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Gara-gara inilah, kehidupan manusia bergeser. Di lingkungan keluarga, seorang anak, ayah, istri, bisa tanpa bicara selama berjam-jam dan tanpa masalah. Sebab, dunia maya telah menguasai jiwa dan batin mereka. Gara-gara ini pula, kehidupan keluarga menjadi sangat rentan berantakan. Perselingkuhan, perbuatan asusila, serta penyimpangan pergaulan lainnya dimulai dari sini.

Inilah gambaran singkat pementasan teater yang diusung sejumlah mahasiswa Universitas Katholik Widya Mandala (Unwima) Madiun di sela-sela pelatihan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi Dan Informasi, Rabu (18/3/2015).

Acara yang digelar di salah satu gedung Kompleks Setda Madiun lama tersebut berhasil menyuguhkan realita paradoks yang terjadi di tengah-tengah masyarakat akibat membanjirnya arus informasi. Alur cerita mengutarakan tentang sang ayah yang gagap teknologi, si anak yang tumbuh dengan dunianya sendiri, dan si ibu yang mabuk dengan gadgetnya.

Meski demikian, pementasan tetap disuguhkan dengan jenaka. Bahkan, pentas sederhana tersebut cukup berhasil mengocok perut penonton dengan banyolan-banyolan khas Jawa yang sesekali diselipi pisuhan khas Jawa Timuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya