SOLOPOS.COM - Pesona Bukit Kuneer Malang yang menyajikan keindahan panorama kebun teh ketika matahari terbit. (Tangkapan Layar Youtube Niko_Channel)
Solopos.com, MALANG — Objek wisata alam di Jawa Timur tidak hanya melulu pantai, hutan, maupun taman bunga. Namun, ada juga tempat wisata yang menjual keindahan perbukitan.
Tempat wisata perbukitan di Jawa Timur ini menawarkan suasana sejuk ala pegunungan, tetapi aksesnya mudah dijangkau. Ada juga yang menyajikan pesona perkebunan teh hijau yang menawan. Selain itu, pengelola wisata juga banyak yang melengkapinya dengan kafe, tempat makan, maupun wahana rekreasi lain.
Berikut ini empat bukit indah di Jawa Timur yang cocok dijadikan tempat rekreasi:
Bukit Kuneer terletak di Jalan Lereng Arjuno No. 65153, Kreweh, Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Di Bukit Kuneer Malang ini, pengunjung akan disuguhi pesona perkebunan teh hijau yang asri dan sejuk.
Bukit Kuneer terletak di Jalan Lereng Arjuno No. 65153, Kreweh, Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Di Bukit Kuneer Malang ini, pengunjung akan disuguhi pesona perkebunan teh hijau yang asri dan sejuk.
Hamparan kebun teh terlihat di Bukit Kuneer karena bukit ini masih berada di kawasan Kebun Teh Wonosari.
Dikutip dari beberapa sumber, ketinggian Bukit Kuneer Malang mencapai 1.110 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan luas bukit ini sekitar 1.444 hektare. Oleh karena itu, pengunjung dapat menyusuri kawasan Bukit Kuneer dengan hamparan kebun teh ini dengan hawa yang sejuk.
Bukit Bentar menyajikan panorama berupa Pantai Bentar dan kawasan hutan bakau di sekitarnya. Dikutip dari laman direktoripariwisata.id, Bukit Bentar yang menjadi tempat wisata di Probolinggo ini memiliki ketinggian mencapai 400 mdpl. Lokasi Bukit Bentar terletak di Jalan Raya Panglima Sudirman, Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Selain menampilkan keindahan panorama pantai dan hutan bakaunya, Bukit Bentar juga dimanfaatkan oleh beberapa wisatawam untuk melakukan aktivitas trekking. Hal ini karena untuk menuju ke atas Bukit Bentar, pengunjung harus melalui jalan terjal dan banyak bebatuan kecil sehingga harus berhati-hati.
Pesona lain dari Bukit Bentar adalah tempat yang cocok untuk menikmati sunrise ataupun sunset, apalagi bukit ini juga memiliki latar pemandangan Pantai Bentar yang eksotis. Pengunjung dapat menikmati panorama di Bukit Bentar Probolinggo dengan gratis, serta jam operasionalnya dibuka setiap hari selama 24 jam.
Bukit Banyon terletak di Desa Widoro, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Dikutip dari laman dpmptsp.trenggalekkab.go.id, Bukit Banyon menjadi tempat wisata yang menyajikan empat pesona, yaitu matahari terbit (sunrise), negeri di atas awan, matahari terbenam (sunset), dan negeri bintang di malam hari. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin menyaksikan momen-momen tersebut sekaligus berburu foto di Bukit Banyon Trenggalek.
Bukit yang memiliki ketinggian 1.175 mdpl ini juga menyediakan tempat berkemah bagi pengunjung yang ingin menginap. Namun, pengelola Bukit Banyon tidak menyediakan perlengkapan kemah sehingga para pengunjung harus membawa perlengkapannya sendiri dari rumah.
Panorama alam yang disajikan di Bukit Banyon ini sangat indah, apalagi ketika malam hari. Hamparan bintang-bintang di langit sekaligus pemandangan gemerlap lampu kota Trenggalek dapat disaksikan pengunjung dari atas bukit ini.
Mengutip dari beberapa sumber, pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp5.000 per orang dan sudah termasuk tiket parkir kendaraan. Sementara itu, jam dibukanya Bukit Banyon adalah setiap hari selama 24 jam.
Wisata yang satu ini bukan hanya menyajikan keindahan panorama alamnya saja, tetapi juga menyediakan fasilitas kegiatan paralayang. Dikutip dari beberapa sumber, Paralayang merupakan nama untuk Puncak Gunung Banyak dengan ketinggian mencapai 1.326 mdpl. Bukit Paralayang terletak di Jalan Arumdalu No. 20, Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Bermula dari landasan take-off atlet paralayang, bukit ini dijadikan pusat latihan dan berbagai kegiatan paralayang. Bukan hanya atlet paralayang saja, tetapi pengunjung yang belum andal pun ingin mencoba sensasi terbang di Bukit Paralayang Batu ini.
Panorama yang dapat disaksikan dari bukit ini ketika pagi hari adalah sunrise dan hamparan rumah-rumah di kota, serta perbukitan hijau. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati gemerlap lampu yang menerangi kota dari Bukit Paralayang Batu ketika malam hari.
Tiket masuk ke bukit ini sebesar Rp5.000 per orang, sementara tiket parkir kendaraan Rp5.000. Sedangkan jam operasional Bukit Paralayang Batu dibuka setiap hari 24 jam. Namun, pada hari Jumat, jam buka bukit ini terbatas mulai dari pukul 13.00 WIB-17.00 WIB.