SOLOPOS.COM - Lapak kumuh di seputaran Alun-Alun Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (19/12/2015). (Facebook-Thomy Nugroho)

Tata kota Ngawi disindir member Ngawi Bergerak karena terdapat lapak berjualan yang masih berantakan.

Madiunpos.com, NGAWI — Pengguna akun Facebook Thomy Nugroho menyampaikan kritik di grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat, Sabtu (19/12/2015) pukul 07.18 WIB. Dia menyindir tata kota Ngawi terkait keberadaan lapak-lapak kumuh di seputaran Alun-Alun Ngawi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Thomy Nugroho menyebut lapak-lapak kumuh di seputaran Alun-Alun Ngawi itu sebagai “perumahan yang asri dan nyaman”. “Perumahab di alun-alun ini terlihat asri dan nyaman… Berada tak jauh dari Taman Air Mancur yang direhab abis oleh Pemkab… Semoga ini menjadi kota tauladan bagi kota lain untuk mendapatkan Adipura… Kota lain agar mencontoh perumahan kota ini,” tulis Thomy Nugroho.

Pantauan Madiunpos.com di Facebook, Selasa (22/12/2015), pernyataan Thomy Nugroho yang kontradiktif dengan foto kondisi Alun-Alun Ngawi yang ia unggah di grup Facebook Ngawi Bergerak itu disukai enam akun Facebook. Kumuhnya Alun-Alun Ngawi dengan lapak-lapak yang kurang tertata tak banyak dipedulikan warga Ngawi?

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya