TATA KOTA BOJONEGORO : Tanam 180.000 Bugenvil di Tepi Jalan, Bojonegoro Gandeng UPN Jogja

Tata Kota Bojonegoro akan diperindah dengan 180.000 bugenvil di tepi jalan.

Madiunpos.com, BOJONEGORO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur mengalokasikan anggaran tata kota senilai Rp680 juta dalam APBD 2016 untuk mengembangkan pembibitan pohon bunga bugenvil yang akan ditanam di sepanjang jalan wilayah Bojonegoro.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Target kami tahun ini bisa menanam 180.000 pohon bunga bugenvil di kanan kiri jalan kabupaten, juga jalan lainnya,” kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkab Bojonegoro Fatoni, di Bojonegoro, Rabu (6/1/2016).

Ia menjelaskan alokasi anggaran tata kota Bojonegoro Rp680 juta itu tidak akan mencukupi kalau untuk pengadaan 180.000 pohon bugenvil. “Kemungkinan hanya bisa memperoleh separuhnya dari target 180.000 pohon bugenvil,” ujarnya.

Oleh karena itu, katanya, Pemkab Bojonegoro mendatangkan Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogja untuk memberikan pelatihan pembenihan pohon bugenvil. Pelatihan pembenihan, lanjut dia,  diikuti sekitar 130 warga, dari kecamatan, sukarelawan, juga eleman masyarakat lainnya.

“Mereka yang sudah memperoleh pelatihan pembibitan bugenvil akan mengembangkan pohon bugenvil di lokasinya masing-masing,” jelas dia.

Cocok di Bojonegoro
Lebih lanjut ia menjelaskan Pemkab Bojonegoro memilih pohon bugenvil untuk ditanam di sepanjang kanan kiri jalan di daerahnya karena tanaman itu cocok dan bisa berkembang dengan normal.  “Kami optimistis tahun ini bisa menanam 180.000 pohon bugenvil,” katanya, menegaskan.

Ia memberikan gambaran di sepanjang jalan, seperti di Kecamatan Baureno, Balen, juga kecamatan lainnya sudah mulai ditanamani pohon bugenvil, dan  bisa berkembang dengan normal. “Sudah ada di kanan kiri jalan sepanjang sekitar 25 kilometer yang ada tanaman pohon bugenvil,” ucapnya.

Program menanam pohon bugenvil itu, menurut dia, sekaligus untuk menarik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara datang ke daerahnya.

Ikon Bojonegoro
Dalam kesempatan itu, Kepala Puslitbang LPPM UPN Veteran Jogja, Sri Suryaningsum, menjelaskan pola pelatihan pembibitan  pohon bougenville dengan cara memanfaatkan kultur jaringan. “Kami memberikan pelatihan kepada peserta latihan untuk pembibitan pohon bugenvil dengan sistem kultur jaringan,” kata dia, yang datang bersama dengan Ketua Pusat Studi Tanaman Hias UPN Veteran Yogyakarta, Wijayani.

Ia memuji langkah Pemkab Bojonegoro yang mengembangkan pohon bugenvil dengan menanam di seluruh jalan di daerah setempat. “Pohon bugenvil ini ke depannya akan menjadi ikon Bojonegoro,” tandasnya.