SOLOPOS.COM - Ilustrasi Banjir (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, GRESIK — Musibah banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Gresik, Jatim, Selasa (21/2/2023) malam. Ketiga kecamatan itu, yakni Driyorejo, Kedamean, dan Menganti.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, terjadinya banjir kali ini berkaitan sistem irigasi secara regional. Secara khusus, ia meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) untuk segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas dan BBWS Bengawan Solo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada dua tanggul di Blok D dan Blok E yang jebol karena intensitas air hujan melebihi kapasitas. Tapi hal ini juga harus dicek ulang dari kapasitas, kualitas, dan kekokohan tanggulnya, serta penampungannya. Juga sumber aliran luapan air harus ada asesmen baru supaya lebih komprehensif,” kata Khofifah, seperti diberitakan Solopos.com dari Antara, Rabu (22/2/2023).

Khofifah mengatakan banjir kali ini menjadi momentum menyatukan asesmen, mulai dari BBWS Brantas dan BBWS Bengawan Solo, Pemkab Gresik, serta Pemprov Jatim.

Seluruh pihak diminta melakukan evaluasi bersama. Terlebih, ada kewenangan yang berbeda dalam penataan wilayah sungai tersebut sehingga perlu disinkronkan.

“Memang sudah harus dilakukan asesmen kembali, supaya proses untuk bisa melakukan proteksi dan mitigasi itu semua bisa lebih terukur lebih baik,” ujarnya.

Salah satu warga terdampak banjir di Perumahan Oma Indah Menganti, Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Gresik, Dian Kurniawan, 37, mengatakan ketinggian air banjir di daerahnya sudah setinggi pinggang orang dewasa.

Dian mengatakan perahu karet yang digunakan untuk mengevakuasi warga hanya satu unit. Padahal banyak orang yang meminta dievakuasi ke rumah keluarga atau saudaranya yang lebih aman. Akibatnya, warga berinisiatif melakukan evakuasi dengan alat seadanya.

“Mertua saya tadi dievakuasi menggunakan gerobak. Perahu karet kan cuma satu dan permintaan evakuasi banyak, jadi susah koordinasinya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya